Bola.com, Jakarta Legenda Manchester United, Roy Keane, menyemprot para pemain Setan Merah setelah dilibas Manchester City 0-3 di Old Trafford, Minggu (30/10/2023).
Akibat kekalahan itu, MU berada di urutan kedelapan dan tertinggal sembilan poin dari tetangganya.
“Ini levelnya berbeda,” kata mantan kapten Manchester United, Roy Keane kepada Sky Sports. “Para pemain United kekurangan dalam segala aspek.”
Itu adalah pertandingan yang sulit dari awal hingga akhir bagi tim Setan Merah. Mereka hanya berhasil melepaskan tujuh tembakan ke gawang dibandingkan dengan 21 tembakan City.
Mantan rekan setimnya di MU, Gary Neville, mengatakan pasukan Erik ten Hag telah dilenyapkan.
Limbung Setelah Penalti
MU tampil oke pada awal babak pertama. Man City yang melakukan beberapa kesalahan dan mudah kehilangan bola membuat permainan Andre Onana cukup enak dilihat.
Akan tetapi, petaka terjadi ketika Rodri dijatuhkan di kotak penalti MU. Erling Haaland kemudian melakukan tugasnya dengan baik dan membawa Man City memimpin 1-0.
"Babak pertama kami bermain sangat bagus, kami bertahan dengan sangat baik. Kami melakukan serangan balik yang bagus, peluang bagus namun kami seharusnya bisa mengambil keuntungan lebih banyak. Kemudian penalti mengubah permainan," kata Erik ten Hag.
"Kami harus menyerang di babak kedua, kami ingin lebih kompak. Kami tahu mereka akan menekan kami, menyerang dan menyerang secara langsung."
Memalukan
Menelan kekalahan pada Derbi Manchester tentunya tak menyenangkan buat fans MU, tak terkecuali Erik ten Hag. Baginya, hasil tersebut sangat menyakitkan, namun ia bertekad untuk segera membawa timnya bangkit.
"Ini sangat menyakitkan. Saya pikir terutama karena rencana permainan di babak pertama berjalan sempurna. Hanya penalti yang mengubah permainan."
"Gol kedua. Itu terjadi terlalu dini dan kemudian kami membuat keputusan yang salah. Kami berbicara tentang tidak menekan kiper ketika hal itu tidak memungkinkan."
"Babak pertama, saya pikir semuanya berjalan sesuai keinginan kami. Babak kedua, saat skor 0-2, Anda harus melawan mereka dan jika tidak, mereka akan menemukan pemain pengganti. Kami harus lebih terorganisir."