Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, adalah salah satu manajer papan atas di kancah sepak bola. Pelatih asal Italia itu telah mengoleksi banyak trofi dalam kariernya.
Seringkali, performa seorang pemain di lapangan sangat bergantung pada pelatih yang menanganinya. Itu sebabnya banyak pemain lebih memilih bergabung dengan tim yang memiliki pelatih papan atas.
Meski bergelimang gelar, Carlo Ancelotti masih memburu lebih banyak trofi bersama Real Madrid. Pesepak bola papan atas seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Andrea Pirlo, adalah beberapa nama besar yang berhasil ditangani Ancelotti dalam kariernya.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat tiga pemain top yang menunjukkan performa impresif di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Real Madrid.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3. Jude Bellingham
Jude Bellingham yang berusia 20 tahun sedang mengalami salah satu musim terbaik dalam kariernya. Dia bergabung ke Real Madrid pada musim panas 2023 dengan harga 88,5 juta pounds, dan sejak itu menjadi pemain luar biasa untuk klub Spanyol tersebut.
Sebelum tiba di Madrid, Bellingham bermain untuk Borussia Dortmund di Bundesliga. Meskipun ia masih merupakan pemain yang menonjol, penampilannya dulu dan sekarang tidak bisa dibandingkan.
Di bawah bimbingan Ancelotti di Madrid, Bellingham sedang terbang tinggi. Dia melakukan tugas lini tengahnya dengan baik sambil menjalankan peran menyerang barunya di klub.
Meski tidak berposisi sebagai striker, ia adalah pencetak gol terbanyak di La Liga. Ia mengoleksi 13 gol dan tiga assist setelah memainkan 13 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Dia hanya membutuhkan satu gol untuk menyamai jumlah gol yang dicetaknya musim lalu untuk Dortmund. Jika dia terus seperti ini, dia akan memecahkan rekor itu pada akhir musim.
2. Karim Benzema
Pemain lain yang mendapat manfaat besar dari tangan dingin Ancelotti adalah Karim Benzema. Benzema ganung Madrid sejak 2009. Dia bermain di bawah beberapa pelatih yang berbeda. Namun, tidak ada seorang pun yang bisa mendapatkan performa terbaik dari striker Prancis itu seperti yang dilakukan Ancelotti.
Tanpa berlebihan, 2021/2022 tetap menjadi musim terbaik dalam karier sepak bolanya. Dia adalah pemain yang sangat berbeda dan berperan penting dalam kesuksesan Los Blancos, terutama di Liga Champions.
Benzema mencetak 27 gol dan mencatatkan 12 assist, setelah memainkan 32 pertandingan di La Liga pada musim 2021/2022. Selama di Liga Champions, pemain Prancis itu mencetak 15 gol dan mencatatkan dua assist dalam 12 pertandingan.
Dia juga merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim tersebut. Yang terpenting, ia mengalahkan pemain seperti Kylian Mbappe, Mohamed Salah, dan Haaland untuk memenangi Ballon d'Or pertamanya.
Tahun kedua Benzema di bawah asuhan Ancelotti, yaitu musim 2022/2023, masih tetap mengesankan. Meskipun melewatkan beberapa pertandingan karena cedera, dia tetap menjadi pemain kunci tim.
Benzema mengemas 31 gol dan mencatatkan enam assist dalam 43 pertandingan di semua kompetisi sebelum pindah ke Liga Arab Saudi pada musim panas 2023.
1. Vinicius Junior
Sebelum kedatangan Ancelotti di Real Madrid, Vinicius Junior hanyalah pemain biasa yang masih menunggu untuk bersinar. Meskipun dianggap sebagai talenta pada generasinya, dia belum mampu membuktikan diri.
Vinicius tidak dianggap sebagai pemain reguler tim utama. Penampilannya di lapangan terus berfluktuasi karena kurang meyakinkan.
Namun, dengan penunjukan Ancelotti sebagai pelatih pada 2021, segalanya berubah bagi pemain sayap asal Brasil tersebut. Seorang pemain yang sebelumnya tidak dianggap sebagai starter reguler dengan cepat memantapkan dirinya sebagai sosok penting dalam tim.
Pemain asal Brasil itu tidak hanya mencetak gol saat dibutuhkan, tapi juga menciptakan assist untuk rekan satu timnya. Gerakan eksplosifnya di sayap kiri sangat dirindukan setiap kali dia tidak masuk skuad.
Musim 2021/2022 menjadi titik balik bagi Vinicius dalam kariernya. Dia menjalani musim yang mengesankan, mencetak 22 gol dan mencatatkan 20 assist dalam 52 pertandingan di semua kompetisi.
Dia juga melanjutkan performa impresif hingga musim berikutnya. Vinicius tampil cemerlang seperti yang diharapkan, menyumbangkan 23 gol dan mencatatkan 21 assist dalam 55 pertandingan.
Perkembangannya membuat pihak klub memberinya nomor punggung tujuh. Meskipun ia mungkin memiliki awal yang lambat musim ini, ia akhirnya bangkit, karena telah mengemas tiga gol dan tiga assist dalam 10 pertandingan.
Sumber: Sportkeeda