Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Resmi Tantang Irak di Basra International Stadium

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Okt 2023, 12:15 WIB
Para pemain starting XI Timnas Indonesia berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjelang dimulainya laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. Timnas Indonesia menang 6-0 atas Brunei Darussalam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Basra - Basra International Stadium resmi menjadi venue pertandingan matchday pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak melawan Timnas Indonesia (16/11/2023). Stadion berkapasitas 65 ribu itu dipilih sebagai markas Irak.

"Terkonfirmasi! Babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Irak melawan Timnas Indonesia akan digelar di Basra International Stadium pada Kamis 16 November pukul 17.45 waktu Baghdad," tulis pernyataan Iraq Football Podcast.

Advertisement

Basra International Stadium terletak di Kota Basra yang berada di selatan Irak. Kota ini berjarak 536 km dari ibu kota Baghdad atau lima jam perjalanan darat.

Basra International Stadium pernah menjadi venue sejumlah event bergengsi. Contohnya final Piala AFC 2018 hingga Arabian Gulf Cup 2023.

Timnas Irak pertama kali bermain di Basra International Stadium pada 2017 ketika mengalahkan Yordania dengan skor 1-0. Adapun buat Timnas Indonesia ini akan menjadi edisi perdana bermain di stadion yang selesai dibangun pada 2013 tersebut.

-----

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Strategi Khusus

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta (tengah) bersama rekannya, Witan Sulaeman (kiri) dan Asnawi Mangkualam setelah mencetak gol ke gawang Brunei Darussalam pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Timnas Indonesia diklaim sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Irak jelang berduel di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Asisten pelatih Nova Arianto bahkan menyebut pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Irak.

Pengetahuan yang dimiliki Timnas Indonesia didapat berkat pemantauan yang dilakukan pada laga Timnas Irak. Pelatih Shin Tae-yong diketahui mengutus tim analis video Timnas Indonesia yakni Kim Jong-jin dan Ferry Patriyadi.

"Irak satu di antara tim yang bagus, baik secara individu maupun secara tim. Kami sudah melakukan pemantauan ke Irak," kata Nova Arianto.

3 dari 4 halaman

Grup Berat

Timnas Indonesia mengawali langkahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada laga leg pertama putaran pertama Zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023) malam WIB. Dimas Drajad menjadi bintang dalam laga tersebut dengan mencetak hattrick. Tiga gol lainnya dipersembahkan melalui brace Ramadhan Sananta ditambah satu gol dari Rizky Ridho. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong menyadari Timnas Indonesia berada di grup berat pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong tak gentar dengan persaingan yang ada.

"Memang tim-tim lawan lebih baik daripada kami. Jadi persiapan kami harus lebih matang lagi," kata Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia akan berangkat ke Irak pada 13 November 2023. Para pemain berkumpul di Jakarta sehari sebelum berangkat, sedangkan pemain abroad akan langsung menyusul ke Baghdad, Irak.

4 dari 4 halaman

Paling Bahaya

Irak akan menjadi lawan Timnas Indonesia di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 (AFP/Karim Sahib)

Timnas Indonesia punya catatan buruk menghadapi Irak. Sejarah mencatat, skuad Merah-Putih tidak pernah menang dalam enam laga yang sudah dimainkan.

Timnas Indonesia menelan lima kekalahan dan sekali imbang. Satu-satunya hasil imbang melawan Irak terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 1974 dengan skor 1-1.

Timnas Indonesia juga punya catatan buruk, yakni tak mampu menjebol gawang Irak dalam empat laga terakhir. Ini tentu menjadi tantangan berat buat pelatih Shin Tae-yong.

Berita Terkait