Turnamen Tarkam Piala Dunia U-17 2023 Berakhir, Potensi Regenerasi Pemain di Surabaya

oleh Aditya Wany diperbarui 31 Okt 2023, 17:00 WIB
Suasana di Kota Surabaya menjelang Piala Dunia U-17 2023. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Turnamen sepak bola antarkampung di Surabaya telah rampung, Senin (30/10/2023). Sebanyak empat tim perwakilan kecamatan berebut trofi dalam ajang semarak Piala Dunia U-17 2023 itu.

Empat itu adalah Gunung Anyar, Wiyung, Jambangan, dan Krembangan. Pertandingan digelar di Lapangan Mulyorejo, Surabaya, dengan disaksikan oleh warga sekitar.

Advertisement

Tim Krembangan akhirnya keluar sebagai kampun setelah menumbangkan Jambangan di partai puncak. Sedangkan Wiyung dan Gunung Anyar menempati posisi ketiga dan keempat.

“Alhamdulillah luar biasa pertandingan perebutan sampai penendang penalti berhasil semua. Jadi lewat adu tos dan Krembangan menjadi juara. Saya lihat bakat-bakat anak-anak luar biasa akan kita bina terus,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

 

2 dari 4 halaman

Sambutan Positif

Lagu Wika Salim menggema di Surabaya. Lagu Bersama Garuda (We are Together) yang dinyantikan oleh Wika Salim akan jadi theme song Piala Dunia U-17 2023. (Bola.com/Aditya Wany)

Turnamen ini mendapat sambutan positif dari warga Surabaya. Ajang itu sempat dimulai dari tingkat kelurahan hingga akhirnya mencapai tingkat kecamatan. Sebanyak 31 tim lolos untuk bersaing di tingkat kecamatan.

Turnamen ini sendiri berlangsung pada 23-30 Oktober 2023 di Lapangan Sepak Bola Jambangan dan Lapangan Sepak Bola Mulyorejo, Surabaya.

Peraturan dan tata tertib bagi para peserta turnamen adalah pemain harus ber-KK sesuai kelurahan yang diikuti, mendapatkan rekom dari kelurahan masing-masing, fotocopy akte kelahiran dan juga ijazah SD. 

Regulasi pemain pada tingkat kecamatan ini tidak berbeda dengan tingkat kelurahan. Jumlah pemain yang harus disiapkan setiap kecamatan maksimal berjumlah 22 orang, dengan minimal 18 orang, serta 2 pelatih dan durasi pertandingan 2x25 menit. 

3 dari 4 halaman

Bibit Baru

Melalui turnamen tarkam ini, Pemkot Surabaya ingin memunculkan bibit-bibit baru dalam bidang sepak bola. Apalagi, Kota Surabaya ditunjuk menjadi salah satu venue dalam perhelatan Piala Dunia U-17 di Indonesia.

“Karena nanti mantan pemain Persebaya saya minta ambil pemain terbaik kecamatan, lalu kami bina lagi akan kami uji coba dengan kota lain,” ungkap Eri Cahyadi.

Pemenang turnamen ini mendapatkan hadiah uang pembinaan untuk tim juara Rp10 juta, runner-up Rp7,5 juta, Rp5 juta, serta Rp3 juta untuk posisi ketiga dan keempat.

 

4 dari 4 halaman

Semarak

Semarak Piala Dunia U-17 2023 sudah diramaikan dengan hiasan di sejumlah titik di Kota Surabaya. Sejumlah spanduk, umbul-umbul, atau hiasan lain yang berhubungan dengan turnamen itu bermunculan di beberapa titik di Kota Pahlawan.

Gelaran Piala Dunia U-17 dijadwalkan akan dibuka pada 10 November 2023 di Stadion GBT. Kota Surabaya jadi tuan rumah Grup A yang berisi Timnas Indonesia U-17 2023, Ekuador, Panama, dan Maroko.

Acara opening ceremony tersebut dipastikan bakal diisi oleh Wika Salim. Sebab, penyanyi kelahiran Bogor itu ditunjuk untuk mengisi lagu Bersama Garuda (We are Together) yang menjadi theme song Piala Dunia U-17 2023.

Berita Terkait