Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Greg Nwokolo, mewanti-wanti sang pelatih, Fernando Valente, untuk siap-siap bertanggung jawab atas raihan minor Singo Edan selama paruh pertama BRI Liga 1 2023/2024.
Arema FC gagal merealisasikan target lepas dari zona degradasi di putaran pertama. Singo Edan ada di urutan 16 dengan 14 poin, dan mereka bersiap menghadapi laga pertama di putaran kedua melawan Dewa United, Kamis (2/11/2023).
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, laga ini sangat penting bagi Arema FC. Mereka bisa memangkas jarak dengan tim yang ada diatasnya, Persita Tangerang. Jika gagal menang, mereka makin sulit lepas dari papan bawah.
Pemain senior Arema FC, Greg Nwokolo menegaskan jika saat ini timnya butuh kemenangan. Dan yang paling bertanggung jawab terhadap hasil yang didapat Arema FC adalah pelatih Fernando Valente.
"Sebenarnya, Arema FC ini tim besar. Materi pemain juga tidak jelek. Tim ini tidak pantas ada di papan bawah. Pelatih yang menyusun komposisinya di lapangan. Dia harus bertanggung jawab dengan pilihannya,” katanya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Kemenangan Sesegera Mungkin
Sejak ditangani Fernando, Arema FC tidak memandang nama besar. Beberapa pemain muda dapat kesempatan lebih banyak. Seperti Achmad Maulana, Ginanjar Wahyu, Mikael Tata dan lainnya.
Sedangkan pemain sarat pengalaman seperti Evan Dimas, Ichaka Diarra hingga Greg sendiri sering dicadangkan.
“Saya berkomentar tidak karena sedang kecewa terhadap pelatih. Saya selalu hargai keputusan pelatih. Tapi, hasilnya harus yang terbaik untuk tim. Arema FC sekarang tidak punya waktu lagi untuk proses. Kami butuh kemenangan segera,” imbuhnya.
Pelatih Harus Siap dengan Situasi Arema FC
Beberapa waktu lalu, Fernando mengaku jika Arema FC saat ini dalam situasi sulit. Karena mereka tidak bisa bermain di kandang sendiri dan tidak dapat dukungan Aremania. Ditambah lagi banyaknya perjalanan yang harus dijalani. Mulai dari Malang, Bali dan kota lain saat melakukan away.
Namun, Greg melihat setiap pelatih yang datang ke Arema FC harus siap dengan situasi yang dihadapi.
“Arema FC tim besar. Bukan untuk coba-coba. Pelatih yang datang harus siap dengan segala situasi yang akan dihadapi. Sebelum menerima tawaran, pastinya pelatih tahu dengan situasi apa yang akan dihadapi,” terangnya.