Bola.com, Jakarta - Arema FC berhasil menekuk Dewa United 2-1 di laga pertama putaran kedua BRI Liga 1, Kamis (2/11/2023). Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, mereka susah payah meraih kemenangan itu. Padahal, Dewa United diganjar dua kartu merah.
Meski secara permainan belum terlalu greget, pelatih Arema FC, Fernando Valente tampak semringah dengan raihan tiga poin. Sekalipun posisi Arema FC masih berada di zona degradasi, urutan 16. Namun mereka bisa memangkas jarak poin dengan tim yang ada diatas zona degradasi.
“Ini sangat penting untuk kami bicarakan dengan pemain. Kami serasa memulai Liga yang baru. Lupakan yang terjadi di belakang. Mari hadapi pertandingan yang ada didepan,” jelasnya.
Selain memberikan apresiasi untuk perjuangan pemainnya, Fernando mendedikasikan kemenangan lawan Dewa United untuk staf kepelatihannya. Yakni tim analis, FX Yanuar. Hal yang jarang terjadi. Namun, Fernando melihat Yanuar punya peran penting di timnya.
“Kami dedikasikan kemenangan ini untuk pemain dan teman saya Yanuar. Yang selalu memberi suport, dan menderita bersama,” sambungnya.
Dalam keseharian Fernando, dia banyak dibantu Yanuar. Selain jadi tim analis, dia juga bertugas sebagai penerjemah tim. Mantan pemain Persela Lamongan tersebut tentunya juga memberikan analisa tentang kekuatan dan kelemahan lawan yang dihadapi.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan Laga Berat
Dari segi permainan, pelatih 64 tahun ini mengaku belum sempurna. Karena anak buahnya harus bisa melakukan determinasi lebih tinggi di laga-laga selanjutnya. Apalagi mereka sudah ditunggu tim papan atas Persib Bandung pekan depan.
"Kami menghadapi lawan-lawan berat saat ini. Selanjutnya akan ke Persib. Mereka tim yang sangat top. Ini tantangan untuk bisa melihat dimana level kami. Ini berarti harus kerja lebih keras. Di lapangan, pemain harus lebih banyak melakukan determinasi yang bagus," sambungnya.
Meski punya modal kemenangan lawan Dewa United, Arema FC masih sering kesulitan saat melakukan serangan. Pemain sering kebingungan harus mengalirkan bola kemana untuk membongkar pertahanan lawan.
Sehingga mereka justru sering mengembalikan bola ke belakang. Ini yang jadi pekerjaan utama bagi Fernando. Membuat Singo Edan lebih tajam melakukan serangan.
Gol Terbaik
Striker Dedik Setiawan jadi salah satu pahlawan Arema FC saat mengalahkan Dewa United di putaran kedua Liga 1. Dia mencetak gol kedua Arema FC dan membuat pertandingan.
Sebuah gol yang diciptakan dengan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Kiper sekelas Sonny Stevens tak bisa menghalau bola itu. Padahal pemain asal Belanda tersebut merupakan kiper dengan jumlah save terbanyak. Yakni 69 kali.
Usai pertandingan, pelatih Arema FC, Fernando Valente memberikan pujian untuk gol itu.
“Itu gol terbaik bulan ini. Dedik pemain yang luar biasa. Dia bekerja keras hari ini. Dan layak dapat gol itu. Tapi saya rasa ini belum selesai. Saya percaya Dedik akan memberikan gol-gol selanjutnya,” kata pelatih asal Portugal itu.
"Ketika menerima bola, saya melihat tidak ada teman dalam posisi bebas didepan. Jadi saya shooting saja. Alhamdulillah bisa gol,” jawab Dedik.
Lebih Enjoy
Sebenarnya, laga melawan Dewa United terasa berat bagi Arema FC. Mereka punya beban wajib menang demi membayar dua kekalahan beruntun di laga sebelumnya. Permainan Arema FC terlihat kurang lepas di awal laga.
Beruntung ada gol yang tercipta di babak pertama lewat penalti Gustavo Almeida. Itu membuat pemain Arema FC mulai enjoy. “Alhamdulillah ada gol di babak pertama. Itu membuat kepercayaan diri meningkat. Dan kami menikmati permainan,” jelasnya.
Gol penalti di babak pertama membuat Arema FC dianggap punya keberuntungan. Tapi, pelatih Fernando Valente kurang sepakat dengan anggapan tersebut. “Sebuah penalti itu tidak datang dari langit. Ada kerja keras pemain di lapangan,” tegasnya. Penalti yang didapat Arema FC juga bermula dari aksi Dedik Setiawan yang dihentikan Risto Mitrevski didalam kotak penalti.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025