Bola.com, Malang - Arema FC kembali mengurangi komposisi pemainnya. Kini bek Asyraq Gufron yang dilepas dengan status pinjaman.
Bek 27 tahun itu dilepas ke klub Liga 2, Persikab Bandung. Di Arema FC, Gufron jarang dapat kesempatan bermain. Dia baru turun dalam 3 pertandingan.
Kebetulan Persikab berminat menampungnya. Maklum, saat ini klub asal Kabupaten Bandung itu ditangani mantan pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso.
Sang pelatih sudah meminjam beberapa pemain Arema FC sebelumnya. Seperti Iman Budi Hernandi, Ahmad Bustomi, Gufroni Al Ma’ruf, Ikhfanul Alam dan Samsudin.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Win-Win Solution
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengatakan bahwa peminjaman Asraq Gufron ke Persikab Bandung sudah sesuai dengan negosiasi antara kedua belah pihak.
"Di bursa transfer jeda kompetisi, Asyraq Gufron dipinjamkan ke Persikab. Ini sesuai dengan permintaan mereka. Hal ini juga sudah didiskusikan oleh tim pelatih," kata Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Proses peminjaman menurut Wiebie berjalan dengan lancar. Kemungkinan besar Gufron akan disahkan pada Sabtu 4 November 2023. "Proses peminjaman berjalan lancar, hari ini semoga bisa disahkan dan resmi memperkuat Persikab," jelasnya.
Arema FC Cabang Bandung
Bisa dibilang Persikab kini jadi tim Arema FC cabang Bandung. Selain sudah meminjam 6 pemain, ada beberapa pemain asal Malang lainnya, seperti Beny Wahyudi, Annas Fitranto, Monieaga Bagus dan Didik Ariyanto.
Ini tak lepas dari kebijakan pelatih I Putu Gede. Dia sering membawa pemain asal Malang ketika menangani sebuah tim.
Sebelumnya, Putu Gede membawa Ahmad Bustomi, Arif Suyono dan beberapa pemain lain ke PSMS Medan. Klub itu juga sempat disebut sebagai Arema FC cabang Medan. Putu Gede sendiri merupakan mantan kapten Arema FC di era 2000-an.
Sebagai pelatih, baru pertengahan musim lalu dia menangani Arema FC. Namun musim ini dia hanya merasakan empat pertandingan awal Liga 1. Karena dia gagal memberikan kemenangan dan membuat Singo Edan ke zona degradasi dan belum mentas sampai saat ini.