Bola.com, Seoul - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kebahagiaannya selama berkarier di Indonesia kepada media Korea Selatan, Best Eleven. Apa katanya?
Shin Tae-yong menyamakan situasinya di Indonesia seperti ketika Guus Hiddink di Korea Selatan.
Guus Hiddink adalah pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 ketika menjadi tuan rumah bersama Jepang.
Arsitek asal Belanda itu membawa Korea Selatan ke babak semifinal Piala Dunia 2002 setelah mengalahkan Timnas Portugal, Timnas Italia, hingga Timnas Spanyol.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penghargaan untuk Guus Hiddink
Berkat pencapaian itu, Guus Hiddink menjadi orang pertama yang diberikan kewarganegaraan kehormatan Korea Selatan, vila pribadi di Pulau Jeju-do, hingga penerbangan gratis seumur hidup dengan Korean Air dan Asiana Airlines.
Shin Tae-yong merasa suasana hatinya di Indonesia tidak ubahnya seperti Guus Hiddink yang dieluk-elukkan di Korea Selatan.
"Saya sangat bahagia di Indonesia. Sama seperti dulu coach Guus Hiddink berbahagia di Korea Selatan," ujar Shin Tae-yong dinukil dari Best Eleven.
"Saat saya bekerja keras untuk meningkatkan sepak bola Indonesia selangkah demi selangkah, saya merasa penggemar Timnas Indonesia menyukai dan mencintai saya. Jadi, terima kasih banyak," jelasnya.
Belum Persembahkan Gelar, tapi...
Shin Tae-yong telah melatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020. Jabatan awalnya adalah manajer pelatih. Selain timnas senior, ia juga memoles timnas U-23 dan timnas U-20.
Belakangan, peran Shin Tae-yong diubah PSSI. Arsitek berusia 53 tahun ini melepas tanggung jawabnya di timnas U-20 yang diberikan Indra Sjafri.
Selama tiga setengah tahun menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang belum memberikan gelar. Namun, ia mengantar tim berjulukan Skuad Garuda itu berkembang pesat dari segi permainan dan ranking FIFA.
Sumber: Best Eleven