Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain bintang yang musim lalu mengukir kiprah istimewa di BRI Liga 1 justru memperlihatkan penurunan performa pada musim ini. Penampilannya cukup mengecewakan karena jauh dari harapan.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan musim lalu, para pemain bintang ini mampu memberikan kontribusi yang impresif untuk klubnya masing-masing. Mereka juga menjadi tulang punggung yang bisa diandalkan.
Sayangnya, akibat berbagai persoalan yang menerpa, performa para pemain ini justru amblas di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka gagal melanjutkan penampilan yang memukau hingga timnya ikut terseok-seok.
Setidaknya, ada tiga pemain bintang yang memperlihatkan tren penurunan sepanjang putaran pertama BRI Liga 1 musim ini. Efeknya, klub juga ikut pontang-panting. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wiljan Pluim
Status Wiljan Pluim sempat tak menentu bersama PSM Makassar pada putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024. Dia sempat memberikan bantuan penting pada delapan pertandingan awal Juku Eja musim ini.
Namun, pemain asal Belanda itu tiba-tiba menghilang dari skuad PSM Makassar pada beberapa laga terakhir pada putaran pertama BRI Liga 1. Pluim tercatat hanya bisa menyumbangkan satu gol dan dua assist dari sembilan pertandingan.
Jumlah ini tentu sangat minim apabila merujuk kepada performa musim sebelumnya. Sebab, saat membawa PSM juara musim lalu, pemain berusia 34 tahun ini setidaknya mampu menghasilkan 11 gol dan 10 assist.
Sho Yamamoto
Buruknya performa Persebaya Surabaya pada BRI Liga 1 2023/2024 tak terlepas dari anjloknya performa pemain bintang asal Jepang, yakni Sho Yamamoto. Pada musim ini, dia hanya bisa mencetak dua gol saja.
Padahal, pada musim lalu, Sho Yamamoto merupakan pemain paling produktif yang dimiliki Persebaya Surabaya. Dia mampu menyumbangkan 10 gol dan 10 assist untuk tim asal Kota Pahlawan ini.
Penurunan performa pemain berusia 26 tahun itu juga turut menyeret Persebaya Surabaya. Mereka saat ini bertengger di urutan ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024.
Yang paling parah, Persebaya menutup putaran pertama dengan tiga kekalahan beruntun. Catatan semacam ini berbanding terbalik dengan penampilan mereka di musim lalu.
Matias Mier
Salah satu amunisi utama yang bisa membawa Bhayangkara FC bersaing pada BRI Liga 1 musim lalu ialah Matias Mier. Pemain ini direkrut The Guardians untuk menghadapi putaran kedua musim 2022/2023.
Hasilnya pun tak mengecewakan. Pemain asal Uruguay ini bisa mengukir 10 gol dan lima assist hanya dari 15 pertandingan pada putaran kedua musim lalu. Namun, jumlah itu merosot tajam pada putaran pertama musim ini.
Pemain berusia 33 tahun itu hanya mencetak tiga gol dan tiga assist. Hanya dengan jumlah itu, Matias Mier menyandang status sebagai top scorer dan top assist di skuad The Guardians.
Amblasnya performa Mier efeknya tak tanggung-tanggung. Bhayangkara FC saat ini harus berada di dasar klasemen BRI Liga 1 2023/2024 dengan koleksi delapan poin dari 18 laga.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Termasuk Evandro Brandao, Parade Gol yang Menyayat Hati di Menit Akhir Laga Sepanjang BRI Liga 1 2024 / 2025