3 Pemain Irak yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Panggung Bekas Gelandang MU

Zidane Iqbal lahir di Manchester, Inggris, pada 27 April 2003. Namun, pemuda berusia 20 tahun itu lebih memilih untuk membela Irak, tanah kelahiran ibunya.

Zidan Iqbal adalah produk akademi Manchester United (MU). Tetapi, gelandang berpostur 181 cm ini dijual ke klub Belanda, FC Utrecht, pada bursa transfer musim panas 2023.

Zidane Iqbal telah bermain empat kali untuk Irak sejak debutnya pada Januari 2022. Namun, pemain keturunan Pakistan tersebut masih belum bisa mendulang gol maupun assist.

Bersama Mohanad Ali, Aymen Hussein adalah pemain aktif tersubur di Irak. Penyerang berusia 27 tahun ini mencetak 17 gol dari 66 penampilan.

Saat ini, Aymen Hussein bermain untuk klub lokal, Al-Quwa Al-Jawiya. Striker bertinggi 188 cm ini berhasil membuat tiga gol dari empat partai terakhir Irak.

Dengan postur yang menjulang, Aymen Hussein akan menjadi senjata berbahaya Irak. Timnas Indonesia perlu mewaspadainya dengan memasang bek tengah tinggi seperti Elkan Baggott.

Ali Adnan adalah pemain paling berpengalaman di Irak. Bek berusia 29 tahun itu telah bermain 88 kali sejak penampilan pertamanya pada Desember 2012.

Ali Adnan pernah bermain untuk dua klub Serie A, Udinese dan Atalanta. Saat ini, pemain berkaki kidal itu memperkuat Mes Rafsanjan di Iran.

Ali Adnan berposisi sebagai bek sayap kiri. Dia bakal head to head dengan winger kanan Timnas Indonesia yang kemungkinan diisi Saddil Ramdani atau Egy Maulana Vikri.