Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mendapatkan apresiasi setelah memperbolehkan pengibaran bendera Palestina dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan Hak Asasi dan Manusia (HAM).
Erick Thohir juga mengklarifikasi hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada klub Liga 2 2023/2024, Persiraja Banda Aceh, pada 2 November 2023.
Ketika itu, Komdis menjatuhkan sanksi kepada Persiraja dengan bunyi pelanggaran "terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu".
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Indonesia Bersama Palestina
"Terima kasih karena Jajaran PSSI berhasil menyampaikan keinginan bangsa Indonesia pada FIFA," ujar tokoh komunikasi politik, Effendi Gazali, dalam keterangan tertulisnya.
"Sekarang giliran bangsa Indonesia menunjukkan pada dunia bahwa kita sama hebatnya dengan Qatar dan bangsa-bangsa penyelenggara momen sepak bola besar dunia."
"Kita akan mengibarkan bendera Palestina dan memakai atribut Palestina tanpa menyebut kutukan kepada negara mana pun. Indonesia selalu bersama Palestina Indonesia selalu melihat apa yang terjadi di Gaza! Palestina, Anda tidak pernah sendirian!" jelasnya.
Perlindungan HAM dan Kemanusiaan
Selain itu, Effendi juga turut mendukung Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. "Solidaritas Palestina,Semangat pantang menyerah Garuda Muda!" imbuhnya.
Sementara itu, Erick Thohir mempersilakan pengibaran bendera Palestina sesudah mendapatkan izin dari FIFA.
"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi terhadap perlindungan HAM dan kemanusiaan," ujar Erick Thohir dinukil dari laman PSSI.
"Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," katanya.
Kandang Indonesia Kandang Palestina
Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh, memastikan bahwa pengibaran bendera Palestina bukan sesuatu yang dilarang. Oleh sebab itu, pihaknya tidak memberikan sanksi melainkan aspirasi.
"Perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang. Apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi Kanjuruhan," ucap Ahmad Riyadh.
"Di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak, karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan."
"Soal komitmen PSSI kepada Palestina tak perlu diragukan. Seperti yang diucapkan oleh Ketua PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga!" ujar pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini.
Baca Juga
Gosip Transfer Kevin Diks Makin Kencang, Wartawan Jerman Bocorkan Kapan Sang Bek Timnas Indonesia Pindah ke Monchengladbach
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Foto: Berwisata ke Monumen Penjelajahan dan Menara Belem di Portugal, Ada Peta Indonesia