Jumpa Persis Solo di BRI Liga 1, Tak Ada Pilihan bagi PSS Sleman Selain Menang

Meski gagal mencatat kemenangan, arsitek asal Belgia itu menyebut permainan timnya tidak buruk-buruk amat. Hanya memang kurang beruntung saja. Begitulah dalih Bertrand Carasson kala PSS dibekuk Bali United di kandang Minggu lalu.

Termasuk, pada laga sebelumnya ketika PSS Sleman ditahan imbang 2-2 Persik Kediri. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menilai, Kim Kurniawan dkk. sudah tampil bagus.

"Tentu saja kami kecewa dengan hasilnya tapi kalau dilihat melawan Persik Kediri, Bali United bisa dibilang kami sudah bermain dengan baik dan memang kami sedang berada di situasi buruk," katanya.

"Kami harus menerima realita sekarang dan tidak bisa jatuh dalam komentar negatif buat tim. Tapi saya tidak mau menyalahkan pemain karena kami sudah melakukan apa yang kami bisa dan punya," sambungnya.

Yang pasti, Bertrand Crasson menegaskan, skuad PSS sudah melupakan rentetan hasil buruk di beberapa laga terakhir. Dia menyebut, timnya menatap pertandingan kontra Persis dengan semangat baru.

Masa persiapan yang dilakukan di Lapangan Pakembinangun, Sleman disebut Crasson berjalan cukup lancar. Tidak ada kendala dan para pemain dalam kondisi baik.

“Saya memberikan latihan dengan berbagai rencana pertandingan. Seperti yang sudah diketahui, dalam pertandingan ini kami membutuhkan dan wajib meraih kemenangan dari Persis Solo,” ucap Bertrand Crasson.

“Saya telah menyiapkan beberapa rencana permainan untuk merespons apa yang terjadi dalam situasi di pertandingan. Itulah materi latihan yang kami berikan," tambah dia.

Disinggung soal kekuatan sang calon lawan, Bertrand Carasson mengakui bahwa Persis Solo adalah tim tangguh yang dihuni banyak pemain mumpuni. Dia pun menaruh kewaspadaan kepada skuad Laskar Sambernyawa yang berpotensi menyulitkan timnya.

"Seperti pada umumnya tim sepak bola Liga 1 di Indonesia, mereka memiliki para pemain asing yang sangat menjadikan pembeda bagi sebuah tim dengan bermain tiga bek. Melihat hal tersebut, kami harus bisa beradaptasi menghadapinya,” ungkap Crasson.

Laskar Sambernyawa sebetulnya diuntungkan dengan persiapan jelang laga nanti. Hal ini lantaran duel antara Persebaya Surabaya kontra Persis Solo di pekan ke-18 yang sedianya dihelat pada 2 November ditunda karena alasan ketersediaan venue pertandingan.

Meski begitu, Bertrand Crasson tidak begitu mempersoalkan. Dia berujar, timnya tidak terpengaruh dengan situasi tersebut.

“Menurut saya, itu tidak menjadi pengaruh bagi tim. Kami menjalani sesuai dengan jadwal yang ada seperti latihan pra pertandingan, pertandingan dan pasca pertandingan,” pungkasnya.