Suporter Indonesia Berlebihan Dukung Megawati di Liga Voli Korea Selatan, Red Sparks Beri Peringatan Keras

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Nov 2023, 18:45 WIB
Potret Megawati Hangestri Pertiwi dalam Liga Korea. (Foto: Instagram/megawatihangestrip)

Bola.com, Jakarta - Megawati Hangestri Pertiwi tengah mencuri perhatian bersama Deajeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan musim ini. Pencinta voli Korea Selatan pun memberikan dukungan kepada Mega.

Tak hanya itu, masyarakat Indonesia yang berada di Negeri Ginseng juga mendukung langsung aksi pevoli putri andalan Indonesia tersebut di lapangan. Situasi tersebut terlihat ketika Red Sparks bentrok dengan Gwangju Pepper Saving Bank di Pepper Stadium, Minggu (5/11/2023).

Advertisement

Menurut laporan MHN Sports, masyarakat Indonesia sampai menyewa tiga bus untuk bisa menyaksikan penampilan Megawati Hangestri. Sorak sorai suporter dari Indonesia membuat atmosfer pertandingan semakin meriah.

Berkat dukungan tersebut, Deajeon JungKwanJang Red Sparks berhasil meraih kemenangan 3-0 (27-25, 25-17, 25-16) atas Gwangju Pepper Saving Bank. Hasil itu membuat Megawati Hangestri dkk. kini berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga Voli Korea Selatan dengan nilai 11.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Terlalu Berlebihan

Pemain voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri (8) mendapatkan selamat dari Giovanna Milana (kanan), setelah memberikan poin bagi timnya dalam pertandingan melawan IBK Altos, Selasa (17/10/2023). Megawati menjadi sorotan karena mencatatkan sejarah sebagai pemain voli asing berhijab pertama di Korea Selatan. (Dok. Daejeon JungKwanJang Red Sparks)

Sayangnya, beberapa pendukung asal Indonesia melakukan aksi yang berlebihan dalam memberikan dukungan kepada Megawati Hangestri. Bahkan, sejumlah fans mengarahkan senter ponsel ke arah pemain lawan.

Selain itu, suporter Indonesia juga mencemooh pemain lawan saat akan melakukan servis. Bahkan, terdapat oknum pendukung Indonesia yang mencoret bendera Korea Selatan dan membawa spanduk yang berbau politik.

"Halo, penggemar bola voli yang mencintai Jung Kwan Jang Red Sparks. Megawati yang membanggakan itu terus melanjutkan permainan apik hari demi hari, dan memberikan kebahagiaan kepada kami," bunyi pernyataan resmi Red Sparks.

"Akan tetapi, sejak pertandingan Minggu (5/11) lalu, keterlibatan mereka yang sudah berlarut-larut dalam laga tersebut membuat beberapa penonton melakukan hal yang tidak diinginkan kepada tim lawan dan pemain lawan."

 

3 dari 4 halaman

Tak Sportif

Deajeon JungKwanJang Red Sparks menganggap aksi sejumlah oknum suporter Indonesia merupakan tindaka yang tak sportif. Mereka pun dengan tegas meminta pendukung Red Sparks dan Megawati untuk menjaga sikap dan menjunjung tinggi sportivitas.

"Hal-hal ini harus dikendalikan, demi kepentingan Megawati. Olahraga memiliki arti sebenarnya dalam melakukan yang terbaik dengan adil dan dapat menerima hasilnya," lanjut pernyataan tersebut.

"Perilaku mengejek tim lawan dan pemain lawan selama pertandingan, memaki penggemar yang mendukung tim lawan, dan mengkritik di media sosial tim lawan tidak pernah bisa menjadi sportif."

"Harap menjaga etiket bersorak agar bisa menjadi tontonan pertandingan yang sehat dan membahagiakan."

Deajeon JungKwanJang Red Sparks lantas mengeluarkan pedoman dalam memberikan dukungan kepada tim, termasuk Megawati Hangestri. Simak pedoman tersebut di halaman berikutnya

 

4 dari 4 halaman

Himbauan Deajeon JungKwanJang Red Sparks

Pedoman Budaya Kerjasama dalam Memberikan Dukungan

Kami dengan hormat meminta semua orang untuk mematuhi etika saling mendukung untuk pengalaman yang menyenangkan selama pertandingan. Terlepas dari politik, agama, atau ras, para atlet melakukan yang terbaik dalam olahraga ini, dan para penggemar dengan penuh semangat mendukung mereka. Sportivitas sejati adalah tentang menyemangati dan peduli satu sama lain, apa pun hasilnya.

Untuk membangun budaya dukungan yang sehat, harap mematuhi aturan berikut selama menghadiri pertandingan.

1. Larangan menampilkan slogan yang berbau politik dan lain-lain.

2. Larangan merusak atau mengotori bendera negara, baik tim tuan rumah maupun tandang.

3. Larangan memberikan komentar yang bersifat menghina atau mencemooh tim/pemain lawan.

4. Larangan gangguan kamera atau flash ke arah tim lawan.

5. Larangan memberikan dukungan tim tandang di area yang ditentukan tim tuan rumah.

6. Larangan menempati area selain tempat duduk yang telah ditentukan dan memasuki lapangan permainan.

7. Larangan berdiri berlebihan dalam memberikan dukungan yang menghalangi pandangan penonton.

8. Larangan pembuatan film asusila yang tidak etis pada saat pemanasan pemain tim.

Peraturan ini tidak dimaksudkan untuk membuat kami tidak nyaman, namun mewakili budaya dukungan yang kami junjung tinggi. Silakan bekerjasama untuk menjaga budaya sehat ini.

*Ketidakpatuhan terhadap peraturan ini dapat mengakibatkan dikeluarkannya secara paksa dari lokasi.