Bola.com, Solo - Empat peserta yang bakal bersaing di Grup B Piala Dunia U-17 2023, yaitu Spanyol, Kanada, Mali, dan Uzbekistan memiliki karakteristiknya masing-masing selama masa persiapan.
Seluruh kontestan Grup B sudah mulai berlatih sejak pertama kali mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, pada Senin (6/11/2023). Dari ketiga negara Grup B Piala Dunia U-17 2023, hanya Mali yang datang langsung dari luar negeri.
Sebab, Spanyol, Uzbekistan, dan Kanda sempat menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali untuk bersiap menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Setelah TC berakhir, sesi persiapan mulai dilanjutkan di Kota Bengawan.
Setelah mendarat, Spanyol dan Kanada memilih beristirahat pada hari kedatangannya di Kota Solo. Sementara itu, Mali dan Uzbekistan memutuskan langsung menggeber sesi latihan pada sore harinya, demi bisa tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2023.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Spanyol Semangat Tinggi
Setelah sempat meliburkan agenda latihannya pada hari kedatangan, Timnas Spanyol U-17 langsung memaksimalkan sesi peras keringat pada dua hari berikutnya.
Sesi latihan yang pertama digelar di Lapangan Blulukan, Kabupaten Karanganyar, Selasa (7/11/2023) pukul 10.00 WIB. Adapun pada sesi latihan kedua, mereka melakukan sesi peras keringat di Lapangan Sriwaru, Kota Solo, Rabu (8/11/2023) pukul 10.00 WIB.
Hebatnya, pada waktu-waktu seperti ini, terik matahari di Kota Bengawan sedang panas-panasnya. Namun, skuad asuhan Jose Lana itu nyatanya tetap memilih jadwal yang sama untuk berlatih.
Besar kemungkinan, keputusan ini diambil agar para pemain bisa segera beradaptasi dengan cuaca dan iklim di Kota Solo sebelum berjuang menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Uzbekistan Paling Terbuka
Dibanding semua peserta di grup ini, Timnas Uzbekistan U-17 menjadi kontestan yang paling terbuka. Tiga kali sesi latihan skuad asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev tersebut selalu dibuka untuk awak media.
Meskipun hanya mendapatkan kesempatan selama 15 menit awal, pelatih Uzbekistan juga selalu menyambut permohonan sesi wawancara dengan tangan terbuka pada setiap sesi latihan berakhir.
Jamoliddin Rakhmatullaev terhitung cukup ramah menyambut awak media dan selalu berusaha menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Mali Tak Kenal Lelah
Sementara itu, Timnas Mali U-17 sudah memperlihatkan keseriusan yang sangat tinggi sejak pertama kali menginjakkan kakinya di Indonesia. Mereka tiba dari Jeddah, Arab Saudi, menuju Jakarta.
Setelah itu, melanjutkan perjalanan menggunakan penerbangan domestik menuju Kota Solo. Setelah mendarat, skuad asuhan Soumalia Coulibaly itu segera bergerak ke hotel, meletakkan barang, lalu berangkat untuk latihan.
Padahal, mereka baru saja melalui perjalanan yang panjang. Namun, hal itu tak menyurutkan Mali untuk segera menggenjot para pemainnya dengan agenda latihan.
Dari tiga kesempatan yang disediakan, Mali selalu mengambil jadwal latihan. Dua latihan pertama dibuka untuk awak media, sedangkan latihan yang digelar pada Rabu (8/11/2023) berlangsung tertutup.
Kanada Paling Tertutup
Selama menggelar sesi persiapan di Solo, Kanada menjadi satu-satunya kontestan Grup B yang terhitung paling tertutup. Setelah mendarat, mereka baru menggelar latihan pada Rabu (8/11/2023).
Artinya, Kanada tak mengambil dua jatah latihan mereka pada Senin (6/11/2023) dan Selasa (7/11/2023). Agenda latihan baru digelar di Lapangan Banyuanyar, Kota Solo, Rabu (8/11/2023) pukul 10.00 WIB.
Uniknya, satu-satunya sesi latihan yang berlangsung oleh anak asuh Andrew Olivieri tersebut digelar secara tertutup. Awak media sama sekali tak diperkenankan untuk sekedar mengambil gambar pada 15 menit sesi awal seperti biasanya.
Selain itu, tak ada pula sesi wawancara yang dibuka kepada awak media. Sejak tiba di Kota Bengawan, belum ada pernyataan apa pun yang dirilis oleh kubu Timnas Kanada U-17.