Bola.com, Jakarta - Winger Madura United, Lulinha mengaku masih terkenang penampilannya bersama Timnas Brasil U-17. Ia turut tampil di Piala Dunia U-17 2007 yang berlangsung di Korea Selatan.
Pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut merupakan salah satu andalan pelatih Lucho Nizzo. Ia hampir selalu tampil penuh di seluruh laga Seleccao.Lulinha mengakui bila kesempatan bermain di Piala Dunia U-17 mengubah hidupnya.
Impiannya sebagai pesepakbola profesional tampak semakin nyata.
"Itu pengalaman yang luar biasa. Kami sangat bersemangat memulai kompetisi. Brasil selalu tampil dengan sangat kuat, tahun itu pun demikian," kenangnya.
"Saya ingat kami memainkan kompetisi ini di Korea Selatan, negara yang sangat berbeda dari negara kami. Kenangan terbesar tentang pertandingan dan organisasi penyelenggaraan," imbuh Lulinha.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cetak Gol di Laga Debut
Brasil U-17 yang jadi favorit utama langsung tancap gas di laga pembuka. Tak tanggung-tanggung, Selandia Baru U-17 disikat dengan skor mencolok 7-0.
Pada laga tersebut, Lulinha turut memberikan andil nyata. Ia jadi salah satu pemain yang masuk papan skor.
"Saya ingat kami memenangkan debut kami dengan skor 7-1, yang akan selalu saya ingat selamanya. Itu adalah pengalaman yang unik," sambungnya.
Rekan Satu Tim Si Kembar Eks Manchester United
Tak banyak yang tahu bila Lulinha pernah bermain bersama Fabio Silva dan Rafael Silva. Kedua pemain itu mulai menancapkan namanya di turnamen ini.
Penampilan impresif mereka pada akhirnya membuat kepincut pelatih Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson. Dua pemain itu lantas mendapat debut bersama tim senior Setan Merah.
Lulinha mengaku masih mengingat siapa rekan setimnya kala itu. Bahkan, ia masih rajin berkomunikasi dengan beberapa diantara mereka.
"Saya masih berkomunikasi dengan beberapa pemain dari tim itu dan kami selalu mengingat momen unik bermain di Piala Dunia," tandasnya.
Gugur di 16 Besar
Walaupun jadi favorit utama, skuad Brasil U-17 saat itu ternyata gagal memenuhi ekspetasi tertinggi. Mereka tersingkir dini si babak 16 besar Piala Dunia U-17 2007.
Awalnya, Brasil menang besar beruntun atas Selandia Baru U-17 dan Korea Utara U-17. Tetapi kekalahan atas Inggris U-17 di laga pamungkas membuat langkah mereka sulit.
Menghadapi tim kejutan Ghana U-17, Brasil gagal berbuat banyak. Gol tunggal Isaac Donkor sudah cukup untuk menyingkirkan keterlibatan Brasil U-17 dari turnamen dua tahunan tersebut.