Bola.com, Gianyar - Perjuangan Bali United di grup G Piala AFC 2023/2024 semakin berat setelah takluk dari Central Coast Mariners dalam matchday keempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (8/11/2023).
Bali United kalah dengan skor tipis 1-2. Dua gol kemenangan CC Mariner dicetak Alou Koul pada menit ke-13 dan penalti dari Marco Tulio Lemos pada menit ke-65.
Bali United mencetak satu-satunya gol melalui Jefferson de Assis pada menit ke-18. Seharusnya, Bali United bisa saja menahan imbang Central Coast Mariners.
Namun, wasit membuat keputusan kontroversial karena jatuhnya Alou Kuol dianggap sebagai sebuah pelanggaran di kotak penalti.
Wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov pun menjadi bulan-bulanan warganet. Padahal Nasrullo sempat menjadi pahlawan Timnas Indonesia saat kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022 saat menghadapi Kuwait.
Saat itu berkat kepemimpinannya, Timnas Indonesia menang dengan skor tipis 2-1 di laga perdana grup A. Sekarang, ia menjadi bulan-bulanan karena beberapa keputusan yang dianggap kontroversial.
Selain penalti untuk CC Mariners, Nasrullo Kabirov dianggap tidak memberikan hadiah penalti kepada Bali United setelah salah seorang pemain CC Mariners melakukan handball tepat di depannya.
Tak Mau Komentari Wasit
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ketika dimintai komentar mengenai wasit, enggan terlalu banyak berbicara. Ia hanya mengatakan para pemainnya di ruang ganti menyebut seharusnya penalti tidak diberikan pada Central Coast Mariners.
"Pemain sangat kecewa dengan penalti ini. Setelah gol ini, ada perubahan permainan," ucapnya singkat.
Namun, Teco mengatakan lini belakang Bali United juga melakukan kesalahan. Konsentrasi mereka tidak maksimal sehingga Central Coast Mariners mampu mencetak gol lebih dulu di babak pertama sebelum disamakan oleh Jefferson de Assis.
"Di babak kedua, kami punya dua sampai tiga peluang, tapi kami belum beruntung," ucapnya.
Posisi Keempat
Kekalahan ini membuat Bali United berada di peringkat empat klasemen sementara grup G Piala AFC 2023/2024 dengan meraih empat poin.
Central Coast Mariners berpeluang lebih besar lolos ke fase berikutnya karena mengumpulkan 9 poin dan berada di puncak klasemen. Terengganu FC berada di posisi kedua dengan mengemas 8 poin.
Komentar Pelatih CC Mariners
Sementara itu, pelatih Central Coast Mariners Marc Jackson senang dengan kemenangan ini. Ia sadar Bali United bukan lawan sembarangan.
"Pertandingan benar-benar ketat. Kredit tersendiri untuk pemain Bali United yang menunjukkan performa yang bagus. Bali United juga tim yang kuat dengan serangan balik yang bagus," tegasnya.
Sama seperti Teco, Jackson enggan berkomentar terkait wasit. "Wasit punya tugas berat setiap pertandingan. Mereka bisa mendapatkan tekanan dari pelatih di pinggir lapangan, sesekali juga mereka harus membuat keputusan yang berani," tutupnya.