Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes, memberikan pembelaan terhadap Erik ten Hag. Baginya, sang manajer tidak layak dipecat menyusul kekalahan dari FC Copenhagen di pentas Liga Champions.
MU menelan kekalahan menyakitkan dari FC Copenhagen pada matchday 4 Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. Setan Merah bermain dengan 10 pemain setelah Marcus Rashford dikartu merah menit 42'.
Yang lebih menyakitkan lagi, MU sebetulnya memimpin 2-0 dan 3-2 hingga menit 83'. Tetapi dua gol masing-masing dari Lukas Lerager dan pemain pengganti Roony Bardghji membuat The Red Devils kalah 3-4.
Hasil ini menempatkan MU di dasar klasemen Grup A Liga Champions 2023/2024. Setan Merah terancam gagal lolos ke fase 16 besar.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Waktu
Pemenang Liga Champions Manchester United dua kali Paul Scholes, menyebut Erik ten Hag hars diberikan waktu.
"Saya masih merasa tidak ada banyak tekanan pada Erik ten Hag. Dia menjalani tahun yang bagus. Dia mengalami situasi yang berat tetapi sembilan kekalahan di 17 tidak cukup baik."
“Saya tahu MU pernah memecatnya sebelumnya, tapi saya rasa mereka tidak mampu terus melakukan hal itu."
"Ten Hag kurang beruntung malam ini, namun MU memberikan perlawanan yang bagus. Mereka kurang memiliki kepemimpinan. Tidak mudah untuk bermain tandang di Eropa.
"Hanya keruntuhan itulah yang menyakiti mereka. Begitu mereka kebobolan, rasanya seperti kebobolan lagi. Anda tidak bisa terus melakukan hal itu setiap pekan."
Main Bagus 20 Menit Awal
Rasmus Hojlund yang mencatatkan dua gol pada laga tersebut menegaskan betapa MU sudah bermain apik pada 20 menit pertandingan.
“Tentu saja kami memulai dengan sangat baik, kami mengendalikan permainan hingga kartu merah dan itu tentu saja mengubah permainan," kata Hojlund.
“Jika Anda tidak melihat hasil dan fokus pada 20 menit pertama, kami melakukannya dengan cukup baik."
Kurang Beruntung Saja
Momen dikeluarkannya Rashford, menurut Hojlund, membuat segalanya jadi tidak mudah. Padahal, awal babak kedua MU juga dinilainya bermain oke.
"Kami sedikit melambat. Kami tidak berpikir kami akan bermain dengan minus satu pemain. Itu memberi mereka keyakinan, saya tahu bagaimana penonton bisa membantu tim. Itu memberi mereka dorongan besar."
"Kami tampil cukup baik di awal babak kedua, kami tenang dalam menguasai bola. Sangat disayangkan kami berada di sini dengan nol poin."