Keok dari FC Copenhagen di Liga Champions, Pemain MU Dapat Kritikan Pedas dari Paul Scholes

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Nov 2023, 18:45 WIB
Marcus Rashford dari Manchester United, kedua kanan, menerima kereta merah oleh wasit Donatas Rumsas saat pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions antara FC Copenhagen dan Manchester United di Kopenhagen, Denmark, Rabu, 8 November 2023. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

Bola.com, London - Manchester United koek dari FC Copenhagen pada laga keempat Grup A Liga Champions. Hasil minor tersebut membuat legenda MU, Paul Scholes, geram dan melontarkan kritikan kepada anak asuh Erik ten Hag tersebut.

Menjalani pertandingan di Parken Stadium, Kopenhagen, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB, Tim Setan Merah tampil percaya diri. Manchester United berhasil unggul dua gol lewat aksi Rasmus Hojlund pada menit ke-3 dan 28'.

Advertisement

Namun pada menit ke-42, MU harus bermain dengan 10 orang setelah Marcus Rashford diganjar kartu merah. Rashford menyudahi duel lebih awal karena berdasarkan tayangan ulang melalui VAR, melakukan pelanggaran kepada Elias Jelert.

Kehilangan satu pemain, Manchester United kelabakan menahan gempuran pemain FC Copenhagen. Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan setelah Mohammed Elyounoussi (45') dan Diogo Gonclves (45+9') mengukir namanya di papan skor.

MU kembali memimpin berkat eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit ke-69. Sayangnya, Manchester United harus menyerah 3-4 dari Copenhagen, setelah Lukas Lerager dan Roony Bardghji mencetak gol pada menit ke-83 dan 87'.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Terancam Gagal Lolos

Striker Manchester United Rasmus Hojlund dalam pertandingan matchday keempat Grup A Liga Champions melawan Copenhagen di Stadion Parken, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. (Liselotte Sabroe / Ritzau Scanpix / AFP)

Kekalahan tersebut memaksa MU masih berada di posisi juru kunci Grup A Liga Champions 2023/2024 dengan nilai 3. Manchester United tertinggal sembilan poin dari Bayern Munchen dan satu angka dari Galatasaray dan Copenhagen.

Hasil di markas FC Copenhagen tersebut juga membuat The Red Devils terancam kandas lebih dini dari arena Liga Champions musim ini, Meski demikian, mereka masih bisa melaju ke fase gugur atau ke-16 besar menemani Bayern Munchen.

Namun syaratnya, Manchester United wajib menyapu bersih kemenangan dalam dua laga tersisa dan mencetak banyak gol. Mereka dijadwalkan bersua Galatasaray (30/11/2023) dan Bayern Munchen (13 Desember 2023) di Old Trafford.

Tak hanya itu, MU juga baru bisa lolos jika Galatasaray dan FC Copenhagen gagal meraih hasil maksimal dalam dua laga terakhir Grup A.

 

3 dari 5 halaman

Kemampuan Terbatas

Penampilan Manchester United sebenarnya cukup impresif meski bertanding di kandang lawan. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

Paul Scholes merasa kesal dengan penampilan Manchester United pada laga kontra FC Copenhagen. Menurut Scholes, pemain MU memiliki kemampuan terbatas dan tidak tampil sebagai sebuah tim.

"Saya merasa mereka tidak mencoba. Saya hanya berpikir dari segi kemampuan, skuad ini cukup terbatas dan saya merasa hal itu telah terlihat selama satu musim penuh," ujar eks gelandang Timnas Inggris itu.

"Saya tidak ingat penampilan di mana saya berpikir, 'ya, mereka terlihat sebagai tim yang bagus, mereka bermain seperti sebuah tim'," lanjutnya.

"Saya tidak merasa mereka adalah pemain yang buruk. Saya menilai ada beberapa pemain yang sangat bagus di sana, tetapi ketika Anda berbicara tentang sebuah tim yang bermain seperti sebuah tim, menjaga penguasaan bola, menunjukkan pola permainan yang bagus, hal itu belum ada sejauh ini di musim ini," kata Paul Scholes.

 

4 dari 5 halaman

Kurang Pede

Manchester United terpaksa bermain dengan 10 orang usai Rashford diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Elias Jelert. (Liselotte Sabroe/Ritzau Scanpix via AP)

Scholes juga menganggap pemain Manchester United seperti kehilangan rasa percaya diri, dan tak berani untuk menguasai bola. Dia juga merasa anak asuh Erik ten Hag tersebut hanya mementingkan diri sendiri.

"Semuanya menjadi sedikit membingungkan. Pemain telah kehilangan kepercayaan diri, tidak bermain mendekati kemampuan mereka, dan bersembunyi. Jika Anda ingin memainkan permainan penguasaan bola, Anda harus menunjukkan diri Anda."

"Perhatikan pemain seperti Bernardo Silva. Mereka datang dan memberi Anda sudut pandang untuk mengeluarkan pemain lain dari masalah. Itu adalah idenya, tetapi para pemain MU bersembunyi dan menjaga diri mereka sendiri," keluh Scholes.

Sumber: Tribal Football

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait