Piala Dunia U-17 2023 Pakai VAR, Arkhan Kaka: Kami Bermain Jadi Tenang

oleh Aditya Wany diperbarui 10 Nov 2023, 11:37 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka (kanan), saat mengikuti sesi latihan di Stadion Gelora 10 November 2023, Surabaya, Kamis (9/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Surabaya - Sepak bola Indonesia akhirnya bakal merasakan penggunaan video assistant referee (VAR). Bukan di kompetisi Liga 1, tapi ajang Piala Dunia U-17 2023 yang bakal berlangsung di Tanah Air.

Tak terkecuali adalah pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Mereka akan berjumpa Ekuador dalam laga pembuka sekaligus menandai awal penggunaan VAR.

Advertisement

Penyerang Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, mengaku telah mendapat masukan soal penggunaan VAR. Dia dan rekan-rekannya akan mencoba lebih berhati-hati agar tidak merugikan tim.

“Grogi tidak, cuma memudahkan kami supaya pertandingan berjalan lancar. Dan kami juga sudah latihan berhati-hati untuk latihan besok karena ada VAR juga. Semoga kami tampil maksimal dan hasil yang kami raih adalah hasil yang terbaik,” ucap Arkhan.

“Cuma waspada saja dan hati-hati karena VAR itu membantu perangkat wasit. Kami juga bermain harus berhati-hati juga melakukan suatu momen atau tindakan,” ujar pemain kelahiran Blitar tersebut.

2 dari 5 halaman

Teknologi Canggih

Monitor Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023 terpampang di area keluar masuknya pemain ke lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (9/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Keberadaan VAR juga diprediksi bakal semakin menambah keseruan pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Sebab, banyak sekali momen penting yang ditentukan dengan VAR saat wasit melakukan pengecakan ulang kejadian.

Teknologi VAR sendiri sudah lama dinantikan oleh para pecinta sepak bola nasional. Sebab, VAR bakal membantu keputusan wasit lebih akurat dalam situasi yang kerap melahirkan kontroversi.VAR sudah mulai diterapkan di Piala Dunia 2018 atau lima tahun silam.

Bahkan, beberapa kompetisi Eropa juga menerapkanya, tapi Indonesia baru akan mulai menerapkannya tahun depan. Selain VAR, Piala Dunia U-17 2023 juga bakal mengaplikasikan goal-line technology atau teknologi garis gawang. 

3 dari 5 halaman

Kerja Keras

Monitor Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan untuk me-review keputusan wasit dalam pertandingan Piala Dunia U-17 2023 terpampang di area keluar masuknya pemain ke lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (9/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Monitor VAR di Stadion GBT telah berdiri di area keluar-masuk pemain di lapangan. Suporter dalam laga pembukaan berpotensi melahirkan tekanan untuk para pemain Timnas Indonesia U-17. Para pemain diharapkan mampu mengatasi hal tersebut.

Arkhan Kaka mengungkapkan bahwa dirinya memiliki semangat besar untuk laga pertama. Para pemain Garuda tidak boleh meremehkan kekuatan Ekuador dalam kondisi apapun.

“Mereka adalah tim yang bagus, punya semangat yang baik juga punya kerja keras. Tapi kami bisa melawan itu dengan kompak semanat yang sama dan kerja keras melebihi mereka,” ucap pemain asli Blitar itu.

4 dari 5 halaman

Grup A

Piala Dunia U-17 - Timnas Indonesia U-17 Vs Ekuador U-17 (Bola.com/Adreanus Titus)

Timnas Indonesia U-17 sendiri tergabung di Grup A dan akan bersaing dengan Ekuador U-17, Panama U-17, dan Maroko U-17. Tiga tim lawan di Grup A itu memiliki reputasi yang cukup mentereng.

Mereka sudah pernah merasakan bersaing di Piala Dunia U-17, berbeda dengan Timnas Indonesia U-17 yang baru akan melakoni debut.Tiga tim itu memiliki pengalaman lolos ke fase grup. Panama dan Maroko tercatat pernah menembus babak 16 besar.

"Semua tim di Grup A kuat, termasuk Ekuador, Panama, dan Maroko. Termasuk kami pun sama-sama kuat. Ya kami semangat dan kerja keras untuk pertandingan besok,” tuturnya.

5 dari 5 halaman

Piala Dunia U-17 2023 di Emtek Group

Berita Terkait