Bola.com, Jakarta - Reece James telah mempertaruhkan tempatnya di Timnas Inggris untuk Euro 2024 dengan menolak pemanggilan oleh manajer Gareth Southgate. Bek Chelsea itu memilih melanjutkan penyembuhan total terkait cederanya di klub.
Kapten Chelsea, yang memiliki banyak masalah cedera, kembali fit setelah absen selama tiga bulan. Melihat situasi tersebut, Gareth Southgate memasukkan kembali bek sayap kanan itu ke dalam skuadnya untuk Kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Makedonia Utara.
Namun dalam pengungkapan terbarunya pada hari Kamis (9/11/2023) waktu setempat, bos Timnas Inggris itu mengonfirmasi bahwa James telah menolak tempat di skuad.
“Saya berharap untuk memanggil Reece James tetapi dia merasa dia belum cukup siap,” ungkap Southgate.
“Saya memahaminya, perjalanannya masih panjang setelah mengalami sejumlah cedera. Dia mungkin sedikit berhati-hati dalam hal itu, tapi saya bisa mengerti alasannya," katanya lagi.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ancaman
Kendati memahami alasan Reece James menolak pemanggilan ke Timnas Inggris, Gareth Southgate memberikan 'ancaman' kepada sang bek bahwa posisinya di Euro 2024 bisa hilang karena banyak pemain lain di posisinya yang bermain ciamik.
"Ada banyak pesaing, dan itulah risikonya. Dia hanya punya satu skuad lagi sebelum Euro 2024. Jadi dia tahu itu. Kami yakin dengan apa yang bisa dia lakukan."
"Kami memang berdiskusi dan dia sangat ingin menjelaskan bahwa dia tidak ingin saya berpikir dia tidak ingin berada di Timnas Inggris."
"Kami juga melakukan percakapan panjang dan pertukaran pesan yang sangat baik setelah itu. Tapi saya sangat pengertian. Rekor cederanya, Anda dapat melihat jumlah pertandingan dan fase yang berbeda. Jadi kami semua sadar bahwa kami ingin memiliki Reece yang fit dan bisa bermain berturut-turut."
Tentang Ramsdale
Aaron Ramsdale diakui sebagai kiper pengganti Jordan Pickford, tetapi kurangnya aksinya di Arsenal menimbulkan keraguan atas posisinya dalam rencana Inggris menjelang Euro 2024.
“Kami hanya perlu melihat bagaimana keadaannya. Saya melakukan percakapan dengannya di pemusatan latihan terakhir. Dia masih berjuang untuk menjadi pemain nomor 1 di Arsenal, dan profilnya serta cara dia menggunakan bola dengan kakinya, kami suka dan menganggapnya penting."
“Tetapi ada kenyataan sebagai seorang kiper, jika kita mencapai bulan Maret dan dia sudah enam bulan tidak bermain secara reguler, maka saya tidak akan pernah menjanjikan hal-hal yang tidak dapat saya jamin untuk ditepati. Jadi dia tahu itu, dia sangat realistis tentang hal itu.”
Sumber: Daily Mail