Bola.com, Solo - Animo Piala Dunia U-17 2023 sangat menarik perhatian dunia. Salah satu kontestan asal Grup B, Timnas Uzbekistan U-17, dikawal langsung oleh jurnalis asal negara asalnya.
Menjelang pertandingan antara Uzbekistan melawan Mali pada pertandingan perdana Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023), Bola.com sempat berjumpa dua jurnalis asal Uzbekistan.
Salah satu jurnalis tersebut, Jamshid Hojikbarov, mengatakan mereka jauh-jauh datang ke Indonesia untuk mengawal langsung perjuangan Uzbekistan. Butuh perjalanan panjang untuk menuju Kota Solo.
Sebab, untuk mendampingi Uzbekistan U-17 di Piala Dunia U-17 2023, mereka harus menjalani penerbangan rute Tashkent-Jakarta, lalu berlanjut dengan rute Jakarta-Solo, hingga mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, pada Rabu (8/11/2023).
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibantu Aplikasi Penerjemah Bahasa
Perbincangan antara Bola.com dengan Jamshid Hojiakbarov memang sempat terkendala bahasa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah komunikasi ini ialah menggunakan bantuan aplikasi penerjemah bahasa, Google Translate.
Saat Jamshid tak memahami pertanyaannya, dia mengajukan ponselnya agar Bola.com menuliskan kalimat berbahasa Inggris yang akan diterjemahkan via Google Translate menuju bahasa Uzbekistan.
Sebut Presiden Soekarno
Momen perjumpaan ini terjadi di depan gerbang utama Stadion Manahan. Lokasinya berada tepat di samping patung Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno. Bola.com sempat meminta keduanya berpose di sisi patung tersebut.
Saat mencoba menjelaskan siapa sosok tokoh yang diabadikan menjadi patung tersebut, ternyata Jamshid sudah mengetahuinya. “Mr Soekarno. Ya, saya mengetahui dirinya,” kata Jamshid.
Optimistis Juara Grup B
Uzbekistan yang tergabung di Grup B Piala Dunia U-17 2023 bakal menghadapi persaingan yang ketat. Namun, dia tetap merasa optimistis anak asuh Jamoliddin Rakhmatullaev bisa memuncaki klasemen akhir Grup B.
“Ya, tentu saja kami optimistis Timnas Kanada U-17 bisa melaju hingga fase gugur. Prediksi saya, Uzbekistan menjadi juara Grup B, sedangkan Spanyol di peringkat kedua. Setelah itu, Mali di peringkat ketiga, dan Kanada di posisi terbawah,” ujar Jamshid.