Bola.com, Jakarta - Di sela-sela MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang hari ini ramai pemberitaan bahwa Luca Marini bakal menggantikan Marc Marquez di tim Repsol Honda pada MotoGP 2024.
Media-media bahkan menulis bahwa Luca Marini telah setuju gabung Repsol Honda setelah mendapat tawaran kontrak selama dua musim ke depan.
Menariknya usai balapan MotoGP Malaysia, Marc Marquez ditanya soal kans adik dari musuh bebuyutannya, Valentino Rossi jadi penggantinya di Repsol Honda.
Marc Marquez pun memberikan dukungan untuk Luca Marini. "Saya turut berbahagia untuknya. Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengannya," kata Marc Marquez.
"Itu adalah hal yang baik karena kami harus memisahkan beberapa hal. Saya turut berbahagia untuknya, ia adalah seorang pembalap muda."
"Setelah ini diresmikan, ia akan menghadapi tantangan yang bagus di depannya," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebelumnya Fabio Di Giannantonio
Marc Marquez turut menceritakan awalnya bukan sosok Luca Marini yang jadi kandidat kuat penggantinya di Repsol Honda untuk MotoGP 2024.
"Tentu saja, saya tidak lagi mengetahui strategi Honda sejak saya memutuskan untuk pergi," kata pembalap yang musim depan memperkuat Gresini Racing itu.
"Dan saya sebenarnya berpikir Di Giannantonio bakal jadi pengganti saya pada 2-3 balapan yang lalu. Tapi sudah jelas di Thailand bahwa tidak akan ada kesepakatan dengannya."
"Sekarang sepertinya Luca akan menggantikan posisi saya," kisah juara dunia MotoGP enam kali itu.
Hengkang dari VR46
Dengan gabung Repsol Honda, maka Luca Marini meninggalkan tim Mooney VR46 yang notabene tim milik sang kakak Valentino Rossi.
"Luca beralih dari Ducati yang kompetitif dan tim saudaranya ke Honda. Saya tidak tahu alasan utama mengapa ia melakukan ini," tegasnya.
Diyakini, nama pembalap Moto2, Fermin Aldeguer bakal mengisi pos yang ditinggalkan Luca Marini di tim VR46.
Sumber: Speedweek