Bola.com, Surabaya - Acara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023) lalu, jadi perbincangan. Pasalnya, ada penumpukan penumpang shuttle bus.
Setelah pertandingan, puluhan bus sudah terparkir di area Stadion GBT untuk mengantar kembali ke titik penjemputan. Masalahnya, semua bus itu tentu tidak bisa langsung meninggalkan stadion karena harus antre memasuki pintu masuk tol.
Alhasil, banyak penumpang yang berebut. Beberapa dari mereka juga terpaksa menunggu keberangkatan shuttle bus. Jumlah penonton yang banyak juga keluar dari stadion juga membuat penumpukan terjadi.
“Saat pemberangkatan banyak orang yang mau menunggu. Namun saat pulang, banyak masyarakat yang buru-buru untuk pulang dan kembali ke rumah lebih cepat,” kata Tundjung Iswandaru, Kepala Dishub Surabaya, Minggu (12/11/2023).
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langkah Antisipasi
Timnas Indonesia U-17 masih akan memainkan laga kontra Panama di stadion yang sama, Senin (13/11/2023). Di hari yang sama, Maroko akan lebih dulu menghadapi Ekuador.
Dishub Surabaya telah bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Surabaya untuk mengantisipasi kejadian serupa. Mereka berencana tidak mengeluarkan penonton terlebih dahulu agar tidak menumpuk di area parkir.
“Pengalaman kemarin ini karena memang banyak masyarakat menumpuk di tempat parkir. Akhirnya shuttle bus kesulitan untuk keluar,” ungkapnya.
Ratusan Unit
Tundjung mengaku sudah mengerahkan sekitar 160 unit shuttle bus untuk mengangkut penonton kembali. Namun karena banyak penonton keluar bersamaan ini, yang membuat terjadi kepadatan di parkir.
“Dari yang direncanakan 110 unit shuttle bus kami tambah menjadi 160 unit. Jadi kemarin kami sudah maksimal untuk pengangkutan penonton,” ucap Tundjung.
Enam Titik
Sesuai dengan rencana awal, ada enam titik penjemputan yang bisa diakses oleh penonton Piala Dunia U-17 2023. Masing-masing adalah Balai Kota, TIJ, TOW, Terminal Benowo, UPTD PKB Tandes, dan Ciputra World.
Layanan shuttle bus sendiri disediakan lantaran penonton tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan pribadi menuju Stadion GBT. Ini dilakukan demi mengurangi volume kendaraan di hari pertandingan menuju lokasi.