Bola.com, Jakarta Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia sudah menyelesaikan matchday pertama. Setidaknya tiga momen istimewa terjadi. Mulai dari keberhasilan tuan rumah Indonesia menahan Ekuador. Hingga takluknya dua negara yang selama ini jadi kiblat sepakbola. Argentina dan Brasil.
Di level kelompok usia, peta kekuatan tim memang agak sulit ditebak. Maklum, setiap edisi pasti materi pemain setiap negara berubah. Sehingga sulit untuk dibaca seperti apa kekuatan masing-masing negara. Sepertinya, beberapa negara yang selama ini timnas seniornya kurang diperhitungkan justru punya kekuatan bagus di level kelompok usia.
Hasil ini tentu membuat persaingan di Piala Dunia U-17 2023 semakin ketat. Lantaran setiap negara memiliki kans lolos dari fase grup. Berikut 3 momen istimewa yang terjadi di putaran pertama.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Indonesia Tahan Runner Up Copa America
Di Grup A, Ekuador digadang sebagai tim terkuat. Karena mereka melaju ke Piala Dunia U-17 dengan titel runner up Copa America. Namun, di laga pertama, Indonesia berhasil menahan 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).
Sebuah capaian positif bagi tim besutan Bima Sakti. Karena banyak yang memprediksi Ekuador bisa menundukkan Indonesia.
Di luar dugaan, justru Indonesia unggul lebih dulu lewat Arkhan Kaka Purwanto. Namun tujuh menit berselang, giliran Allen Obando bisa menyamakan kedudukan. Dari segi permainan, Ekuador lebih mendominasi. Namun, Indonesia bisa mempertahankan kedudukan. Ini jadi sebuah angin segar untuk Indonesia.
Mereka punya kans lolos jika kembali meraih poin saat melawan Panama dan Maroko. Apalagi selain juara dan runner up, ada peluang lolos sebagai peringkat tiga terbaik. Dari segi permainan, Indonesia harus memperbaiki banyak kesalahan yang dilakukan saat lawan Ekuador.
Juara Bertahan, Brasil Dipermalukan Iran
Status sebagai juara bertahan Piala Dunia U-17 tidak membuat Brasil bisa melewati pertandingan pertama Grup C dengan mudah. Justru mereka dipermalukan 2-3 oleh Iran di Jakarta International Stadium, Sabtu (12/11/2023).
Padahal tim Samba berhasil unggul 2-0 lebih dulu. Namun Iran bisa comeback dengan serangan balik yang tajam di babak kedua. Meski dari segi permainan Brasil mendominasi, tapi Iran bisa memanfaatkan celah di pertahanan Brasil.
Ini bisa jadi sebuah sinyal jika Iran bisa berbuat banyak di ajang kali ini. Lantaran mereka bisa menundukan Brasil yang sudah 4 kali jadi juara Piala Dunia U-17. Permainan Iran juga sangat efektif. Kecepatan pemain depannya bisa membuat pemain belakang Brasil kocar-kacir.
Argentina Ditundukkan Juara Afrika
Prestasi Argentina di level senior sepertinya tidak menular ke timnas U-17. Sebab, di laga pertama Grup D, Argentina ditekuk Senegal 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung (12/11/2023). Argentina justru tertinggal dua gol lebih dulu lewat Amara Diouf. Mereka baru memperkecil kedudukan lewat Agustin Ruberto di pengujung pertandingan.
Selama ini, Argentina tak banyak berprestasi di level U-17. Mereka belum pernah masuk ke babak final. Sedangkan Senegal juga sama. Tapi, tahun ini mereka punya kekuatan menakutkan. Karena Senegal merupakan juara Piala Afrika U-17. Wajar jika mereka bisa menundukan Argentina dan diprediksi jadi salah satu tim terkuat di Grup D.