Cerita Liputan Piala Dunia U-17 2023: Interaksi dengan Jurnalis Asing Terkendala Bahasa, Aplikasi Penerjemah Terasa Berharga

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Nov 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi penggunaan Google Translate. (Bola.com/Muhammad Adiyaksa)

Bola.com, Solo - Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung Indonesia, termasuk di Kota Solo, menjadi panggung bagi para pesepak bola muda terbaik dari belahan dunia. Tak hanya menyedot animo penonton, hajatan ini juga mengundang jurnalis asing untuk datang langsung meliput perjuangan tim nasionalnya.

Selama meliput Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Kota Solo, Bola.com mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan para jurnalis asing yang mendapat tugas mengawal kiprah para pemain mudanya di Indonesia.

Advertisement

Dua jurnalis pertama yang dijumpai ialah Jamshid Hojikbarov dan Muhammad Dyor. Momen perjumpaan dengan awak media asal Uzbekistan ini terjadi di depan gerbang utama Stadion Manahan, Jumat (10/11/2033).

Saat itu mereka tengah menyambut kedatangan bus yang mengangkut para pemain Timnas Uzbekistan U-17.

Selain itu, ada pula jurnalis asal Mali, Ibrahim dan Souleymane. Mereka bertugas untuk Mali Foot Info dan sudah terlihat sejak pertandingan pertama Grup B Piala Dunia U-17 2023.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

2 dari 4 halaman

Bahasa Jadi Kendala

Seydou Keita (ketiga dari kiri) berfoto bersama jurnalis asal Mali di pintu masuk Lapangan Sriwaru, Kota Solo, pada Minggu (12/11/2023). (Bola.com/Ana Dewi)

Satu hambatan yang sempat mengganjal interaksi dengan rekan sejawat asal negeri lain ini ialah bahasa. Jurus terbaik untuk melancarkan alur komunikasi dengan mereka ialah menggunakan aplikasi penerjemah seperti Google Translate.

Sebetulnya, jurnalis asal Uzbekistan mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Namun, beberapa kosakata tampaknya sulit terserap.

Setelah Bola.com menyodorkan kalimat dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Uzbekistan, barulah mereka memahami maksudnya.

Interaksi yang lebih pelik terjadi saat berbincang dengan awak media asal Mali. Sebagai informasi, meskipun berada di wilayah Afrika, bahasa Ibu yang mereka gunakan ialah Bahasa Prancis.

Awak media lokal pun kebingungan untuk memahami maksud mereka karena keterbatasan penguasaan Bahasa Prancis. Upaya berbincang dengan Bahasa Inggris juga setali tiga uang lantaran mereka tak menguasainya.

Lagi-lagi, fitur alih bahasa digital yang disediakan Google Translate menjembatani language barrier yang menghambat interaksi ini.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Semua Mendapat Akreditasi

Dua jurnalis asal Uzbekistan meliput langsung perjuangan timnya di Piala Dunia U-17 2023. Mereka merasa takjub dengan suasana Kota Solo sejak mendarat pada Rabu (8/11/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Meskipun sudah jauh-jauh terbang ke Indonesia untuk meliput Piala Dunia U-17 2023, ternyata tak semua awak media yang bertugas untuk meliput hajatan ini mendapatkan akses akreditasi dari FIFA. 

Salah satunya ialah jurnalis asal Uzbekistan, Jamshid Hojikbarov dan Muhammad Dyor. Keduanya mengaku tak mendapatkan akreditasi untuk mengawal perjuangan Timnas Uzbekistan U-17 yang bersaing di Grup B Piala Dunia U-17 2023.

Pada pertandingan perdana Grup B yang mempertemukan Uzbekistan melawan Mali, misalnya, kedua awak media yang bertugas untuk stasiun televisi swasta ini justru terlihat berada di tribune VIP Stadion Manahan, Solo.

Selain itu, Bola.com belum sempat berjumpa dengan jurnalis-jurnalis asal Spanyol maupun Kanada yang terbang ke Kota Bengawan untuk mengawal perjuangan negaranya masing-masing.

4 dari 4 halaman

Klasemen Piala Dunia U-17 2023

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Bacuya (Bola.com/Adreanus Titus)

Grup A

 Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1  Maroko  1   1   0  0  3
2  Timnas Indonesia U-17  1  0  1  0  1
3  Ekuador   1   0  1  0  1
4  Panama   1   0   0  1  0

Grup B

 Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1  Mali  1   1   0  0  3
2  Spanyol  1  1  0  0  3
3  Kanada   1   0  0  1  0
4  Ubekistan   1   0   0  1  0

Grup C

 Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1  Inggris  1  1  0  0  3
2  Iran   1  1   0  0  3
3  Brasil   1  0   0  1  0
4  Kaledonia Baru   1  0   0  1  0

Grup D

 Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1  Senegal  1  1  0  0  3
2  Jepang   1  1  0  0  3 
3  Argentina   1  0  0  1  0 
4  Polandia   1  0   0  1  0 

Grup E

 Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1  Prancis  1  1  0  0  3
2  Amerika Serikat  1  1  0  0  3
3  Korea Selatan  1  0  0  1  0
4  Burkina Faso  1  0  0  1  0

Grup F

 Posisi Negara Main Menang Seri Kalah Poin
1  Venezuela  1  1  0  0  3
2  Jerman  1  1  0  0  3
3  Meksiko  1  0  0  1  0
4  Selandia Baru  1  0  0  1  0

*update per Minggu, 12 November 2023