Penonton Piala Dunia U-17 2023 Masih Minim, Menparekraf Siap Bantu Promosi Lebih Masif

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Nov 2023, 15:30 WIB
Pemain Timnas Mali U-17, Issa Traore (kanan), berebut bola dengan pemain Uzbekistan U-17, Amirbek Saidov (kiri), dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Solo - Jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan hari pertama Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo masih sangat minim. Jumlahnya belum memenuhi target yang ditetapkan oleh FIFA.

Sebagai informasi, pertandingan pembuka Grup B Piala Dunia U-17 2023 yang mempertemukan antara Mali melawan Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023), hanya disaksikan sekitar 3.014 penonton.

Advertisement

Sementara itu, pada pertandingan kedua antara Spanyol melawan Kanada, jumlah penonton yang hadir pada pertandingan itu mengalami peningkatan jumlah, mencapai dua kali lipat, yakni 6.613 penonton. 

Meskipun demikian, tingkat keterisian alias okupansinya tidak mencapai 35 persen dari total jumlah kursi penonton yang bisa menampung 20 ribu orang. Jumlah inilah yang coba digenjot untuk laga berikutnya di Grup Piala Dunia U-17 2023.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siap Bantu Sosialisasi

Para suporter Timnas Mali U-17 memberi dukungan kepada timnya saat menghadapi Timnas Uzbekistan U-17 pada laga pertama Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jumat (10/11/2023) sore WIB. (Bola.com/Arief Bagus Prasetiyo)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memastikan pihaknya akan ikut menggencarkan promosi demi mendongkrak jumlah penonton Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Sandiaga, fenomena ini sebetulnya masih cukup wajar. Sebab, saat ini penyelenggaraannya masih berada di fase penyisihan. Saat nanti sudah memasuki fase gugur, dia optimistis jumlahnya akan mengalami lonjakan.

“Piala Dunia U-17 2023 ini akan semakin kami sosialisasi lebih masif. Ini haru fase penyisihan dan masih akan ada beberapa pertandingan lanjutan,” kata Sandiaga Uno, Minggu (11/11/2023).

3 dari 4 halaman

Paket Promosi

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, Jelang KTT ASEAN, 18 Hotel di Jakarta Sudah Penuh Dipesan dan Bisa Bertambah sampai 20 Ribu Kamar.  (Liputan6,com/Henry(

Salah satu upaya Kemenparekraf untuk mempromosikan Piala Dunia U-17 2023 di Kota Solo ialah dengan menyediakan paket wisata. Sehingga, mereka juga bisa berkunjung ke sejumlah destinasi wisata saat berada di Kota Bengawan.

“Kami promosi dan membuat pola perjalanannya. Penonton dari wisatawan mancanegara kan juga ada. Selain tim dan ofisial, ada fans, dan kami membantu mereka untuk berkunjung ke wisata sejarah atau wisata kuliner,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Jadi Saksi Calon Pemain Dunia

Selebrasi pemain Timnas Inggris U-17, Sam Amo-Ameyaw setelah mencetak gol kelima ke gawang Timnas Kaledonia Baru U-17 pada laga pertama Grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sandiaga Uno menjelaskan Piala Dunia U-17 2023 menjadi kesempatan bagi fans Indonesia untuk menyaksikan aksi-aksi para pemain muda yang berpotensi menjadi bintang sepak bola masa depan.

“Piala Dunia U-17 ini sejarah. Kita akan melihat Messi-Messi muda, Neymar-Neymar junior, maupun Ronaldo-Ronaldo yang 10 tahun lagi akan merajai sepak bola dunia,” ujarnya.

“Jadi kapan lagi kesempatannya kalau enggak sekarang. Kalau nanti susah foto sama mereka. Nah, fotonya pas mereka masih muda,” ia menambahkan.