Piala Dunia U-17 2023: Pernah Berseragam Persib, Pelatih Burkina Faso Kangen Umuh Muchtar

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Nov 2023, 20:30 WIB
Pelatih Timnas Burkina Faso U-17, Brahima Traore saat memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Burkina Faso U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Brahima Traore adalah sosok yang tidak asing dengan Indonesia. Pelatih berusia 49 tahun itu pernah bergabung bersama Persib Bandung pada 2006 dan beberapa klub Indonesia lain.

Satu sosok yang tidak bisa dilupakan oleh Brahima Traore adalah mantan manajer Persib Bandung yang kini menjadi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

Advertisement

Kembali ke Indonesia mendampingi tim asuhannya, Braima Traore mengaku ingin melepas rindu dengan Umuh Muchtar dan mantan pemain Persib yang pernah bermain bersamanya.

"Ingatan saya tentang sebuah negara yang indah langsung muncul semua ketika Indonesia diumumkan menjadi tuan rumah," ungkap Traore.

Koleganya yang mengenal Traore ketika masih aktif menjadi pemain sepak bola pun mengatakan, "Ah! Anda akan pulang ke negara Anda."

"Saya memang ingin bertemu dengan teman-teman. Saya masih hapal daerah-daerah di sana," lanjut Brahima Traore.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

2 dari 3 halaman

Rindu Umuh Muchtar

Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan sambutan dalam launching turnamen Soeratin U-17 yang digelarnya bersama Asprov PSSI Jawa Barat dan Askab PSSI Bekasi mulai Kamis (11/11/2021). (Bola.com/Erwin Snaz)

Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia memang tidak sekadar sebuah kejuaraan bagi Brahima Traore yang kini menjadi arsitek Burkina Faso U-17.

Kembali ke Indonesia memberikan kesempatan bagi Brahima Traore untuk melepas rindu dengan orang-orang yang pernah berjasa kepadanya selama masih menjadi pemain.

Persib Bandung menjadi salah satu klub yang pernah diperkuatnya ketika masih aktif bermain. Selain itu, dia juga pernah bermain di Gresik United dan Persiraja Banda Aceh.

Memori itu membuat Traore sangat berharap bisa bertemu dengan Umuh Muchtar yang saat itu menjadi manajer Persib.

"Saya bermain empat tahun di Indonesia, tentu saya kangen dengan teman-teman di sini. Rasanya senang bisa kembali ke Indonesia. Saya sangat ingin bertemu dengan manajer Persib saat itu, Haji Umuh," ujar Traore.

"Dia sangat baik. Ketika saya cedera saat masih bermain di Persib, dia menyediakan semua kebutuhan saya. Klub tetap membayarkan gaji saya penuh meski saya tidak bisa bermain karena cedera. Saya sangat kangen dengan dia," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Memuji Perkembangan Sepak Bola di Indonesia

Ekspresi pemain dan ofisial Timnas Burkina Faso U-17 saat menunggu bus untuk menuju ke hotel di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/11/2023). Sebanyak 36 orang termasuk pemain dan ofisial dibawa oleh pasukan Brahima Traore untuk mengikuti Piala Dunia U-17 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Brahima Traore adalah pemain yang bermain bersama Persib Bandung saat klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu juga diperkuat oleh pemain asal Maroko, Redouane Barkaoui.

"Redouane Barkaoui saya lihat sebagai seorang pemain yang besar. Saya senang memiliki pengalaman bermain dengannya di sini," ujar Traore.

Pelatih Burkina Faso itu pun melihat sepak bola Indonesia mengalami perkembangan dari ketika dirinya bermain. Hal itu dilihatnya dari antusiasme masyarakat Indonesia yang datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan.

"Sepak bola Indonesia sangat berkembang. Semua orang suka sepak bola. Saya senang melihat Anda ke stadion. Anda bisa melihat orang menangis karena sepak bola dan itu sangat bagus," ujarnya.

Berita Terkait