Bola.com, Malang - Satu lagi pemain harus berpisah dengan Arema FC di masa transfer window. Kali ini, gelandang papan atas Evan Dimas Darmono yang pamit.
Pemain berusia 28 tahun ini hadir dalam sesi latihan Arema di Lapangan ARG, Kabupaten Malang, Senin (13/11/2023). Tapi kehadirannya bukan untuk menjalani latihan. Tapi melakukan perpisahan dengan pelatih, official dan pemain lain.
“Ada klub lain yang berkomunikasi dengan manajemen Arema FC dan saya. Di sini kesempatan bermain sedikit. Dan ada tawaran lain. Ini akan jadi tangangan baru bagi saya,” kata Evan.
Sejak ditangani pelatih Fernando Valente, kesempatan main Evan semakin sedikit. Dia hanya sekali bermain sebagai pengganti saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya.
Beda Situasi
Berbeda saat masih dilatih I Putu Gede dan Joko Susilo. Dia masih diberi kepercayaan mengisi lini tengah dan bermain dalam 5 pertandingan.
Secara terang-terangan, Fernando mengaku kurang cocok dengan karakter bermain Evan, sehingga dia lebih banyak jadi cadangan. Ditambah lagi beberapa waktu lalu dia mengalami cedera dan sakit. Sehingga Evan sempat lama tak terlihat di skuat Arema.
Dikonfirmasi terpisah, manajemen Arema belum memberikan jawaban tentang dilepasnya Evan Dimas. Tapi besar kemungkinan sang pemain dilepas dengan status pinjaman.
Sama seperti para pemain sebelumnya. Gustavo Almeida, Asyraq Gufron, Samsudin dan Hamdi Sula. Hanya Mikael Tata yang memilih mundur dan putus kontrak.
Kurangi Beban Gaji
Perlu diketahui, Arema melakukan penghematan. Mereka bahkan rela melepas pemain terbaiknya, Gustavo Almeida demi mendapatkan loan fee dari Persija Jakarta. Kabarnya, Evan dilepas juga untuk mengurangi beban gaji.
Dari informasi yang diterima Bola.com, Evan jadi pemain dengan nilai gaji tertinggi untuk barisan pemain lokal. Tentu sayang disayangkan jika Evan hanya duduk di bangku cadangan karena pelatih tidak memberinya kesempatan bermain.
Jadi, keluarnya Evan membuat biaya gaji yang jadi tanggungan manajemen Arema berkurang.
Warisan Juragan 99
Perlu diketahui, Evan merupakan pemain warisan era manajemen Gilang Widya Pramana alias Juragan 99.
Musim 2022/2023 mereka menggelontorkan dana besar untuk membentuk skuat bertabur bintang. Sayang, rencana itu tak berjalan mulus. Namun, Evan sempat ikut mempersembahkan gelar Piala Presiden musim lalu.