Eks Kiper Nigeria Sebut Andre Onana Tak Separah Itu, Butuh Adaptasi di MU

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 14 Nov 2023, 16:00 WIB
Selebrasi Andre Onana saat Manchester United (MU) menghadapi RC Lens pada laga uji coba di Old Trafford, Sabtu (5/8/2023) malam WIB. (Nick Potts/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Mantan kiper Nigeria, Emmanuel Egbo ikut mengomentari perdebatan performa Andre Onana bersama Manchester United.

Onana telah berjuang untuk menyesuaikan diri di Old Trafford dan telah melakukan kesalahan atas kebobolan beberapa gol dalam bulan-bulan pertamanya di MU.

Advertisement

Ketika MU berjuang untuk mendapatkan konsistensi, pemain asal Kamerun ini menjadi pusat perdebatan seputar performa tim dan permasalahan mereka sejauh musim ini.

“Ya, saya sudah menonton banyak pertandingan Onana di Manchester United,” kata Egbo kepada Tribalfootball.com. “Saya pikir masalahnya tidak ada hubungannya dengan Onana karena juga David De Gea punya banyak masalah di sana," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Kambing Hitam

Andre Onana saat diambut rekan-rekannya di Manchester United usai gagalkan penalti FC Copenhagen di matchday 3 Liga Champions (AFP)

Veteran dua turnamen Piala Afrika ini mengatakan dia telah mempelajari rekan-rekannya dari Afrika dengan cermat musim ini dan yakin dia dijadikan kambing hitam atas masalah yang dihadapi Manchester United.

“Menurut saya, United punya banyak masalah di berbagai sektor dan bagi saya, masalah itu tidak hanya terkait dengan Onana.”

Meski demikian, Ego juga mengakui laju Premier League, dibandingkan Serie A dan Eredivisie, di mana Onana sebelumnya membela Ajax, memang membutuhkan waktu untuk penyesuaian.

3 dari 4 halaman

Adaptasi

Pemain Manchester United, Harry Maguire, merayakan keberhasilan Andre Onana mengagalkan tendangan penalti pemain FC Copenhagen pada matchday 3 Liga Champions 2023/2024, di Stadion Old Trafford, Rabu (25/10/2023). MU menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Dave Thompson)

"Andre datang dari tim dan liga yang berbeda dan dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi karena Anda tidak dapat membandingkan Liga Inggris dengan Liga Italia, mereka sangat berbeda," lanjutnya.

“Liga Inggris adalah liga yang sangat cepat di mana Anda tidak punya waktu untuk memikirkan bagaimana Anda akan memainkan bola, dll. Dibandingkan dengan Liga Italia di mana Anda punya waktu untuk memikirkan apa yang akan Anda lakukan," kata Egbo.

“Saran saya kepadanya adalah untuk bereaksi lebih cepat, dan berpikir lebih cepat mengenai reaksinya di gawang. Dia perlu bekerja lebih banyak terkait dengan bagian psikologis penjaga gawang dan mengenai pengambilan keputusannya.”

4 dari 4 halaman

Posisi MU

Berita Terkait