Bola.com, Jakarta - Duo penjaga gawang Persikabo 1973, Muhammad Dicky Indrayana dan Syahrul Trisna Fadilah menilai peluang Timnas Indonesia U-17 masuk ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 masih terbuka asalkan bisa meraih kemenangan di laga terakhir melawan Maroko nanti.
Hal itu disampaikan kedua penjaga gawang yang sama-sama pernah membela Timnas Indonesia ini setelah melihat hasil imbang 1-1 lawan Panama.
Seperti diketahui, bertanding dalam lanjutan babak penyisihan grup A Piala Dunia U-17 yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023), Garuda Muda tertinggal lebih dahulu lewat gol Oldemar Castillo Jimenez di masa injury time (45+3).
Beruntung Timnas Indonesia U-17 bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-54 lewat gol yang dicetak Arkhan Kaka.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laga Penentuan
Hasil seri ini membuat persaingan di Grup A semakin ketat, setelah di laga sebelumnya tim yang diunggulkan Maroko takluk dari Ekuador dengan skor 2-0. Padahal di laga pedaannya Maroko mampu meraih kemenangan setelah menumbangkan Panama dengan skor 2-0.
Ekuador menjadi pemuncak klasemen Grup A setelah mengoleksi empat poin dari dua laga. Disusul Maroko dengan raih tiga poin dari dua pertandingan.
Sedangkan Indonesia berada di peringkat ketiga dengan torehan dua poin, disusul Panama di posisi buncit dengan raihan satu poin dari dua pertandingan.
Layak Disyukuri
Meski seharusnya Timnas Indonesia U-17 bisa memenangkan pertandingan, Dicky Indrayana menyebut hasil akhir dari laga melawan Panama harus tetap disyukuri.
"Tetap semangat. Alhamdulillah, patut kita syukuri hasil pertandingan tadi malam, pemain semuanya sudah bekerja maksimal, seperti kita tahu klasemen di grup A masih sangat ketat. Kita masih punya peluang untuk lolos ke babak berikutnya dengan catatan harus menang di match terakhir lawan Maroko," kata M.Dicky Indrayana kepada Bola.com.
"Kita support dan doakan semuanya mudah-mudahan Indonesia bisa dapat hasil maksimal di match terakhir dan bisa lolos untuk babak selanjutnya, Aamiin. Saya yakin adik-adik kita akan tampil all out di pertandingan terakhir melawan Maroko nanti," tambahnya.
Terpacu
Hal senada diungkapkan Syahrul Trisna Fadillah yang mengatakan dengan hasil imbang lawan Panama, semua pemain Garuda Muda harus lebih terpacu lagi di pertandingan melawan Maroko nanti.
Dilihat dari permainan melawan Panama, kiper kelahiran Sleman ini mengakui jika semangat juang anak asuh Bima Sakti sangat bagus. Terpenting kata Syahrul, dalam setiap pertandingan harus selalu bekerja keras, soal hasil semua diserahkan kepada Tuhan.
Ini adalah panggung Timnas U-17 karena mereka bisa tampil di Piala Dunia. Maka, Syahrul mengaku dirinya sangat yakin di pertandingan terakhir melawan Maroko nanti, skuad Garuda Muda akan tampil lebih garang lagi.
"Tetap semangat. Masih ada satu pertandingan yang bisa dimanfaatkan untuk meraih kemenangan. Terpenting mau bekerja keras dalam setiap pertandingan, soal hasil kita serahkan kepada Allah SWT," ungkapnya.
Dukungan Penuh
Syahrul pun berharap masyarakat Indonesia bisa datang dan mendukung langsung di stadion pada pertandingan terakhir melawan Maroko nanti.
Pasalnya, dukungan langsung dari suporter atau masyarakat Indonesia di dalam stadion dipastikan bisa memberikan semangat tambahan bagi para pemain Timnas U-17.
Di pertandingan babak penyisihan Grup A, Indonesia akan menghadapi Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) pada Kamis (16/11/2023) mendatang.
"Ayo suporter dan masyarakat Indonesia dukung langsung perjuangan Timnas Indonesia U-17 di stadion saat pertandingan terakhir melawan Maroko nanti. Saya yakin dengan dukungan langsung, maka semangat adik-adik kita di Timnas Indonesia U-17 akan semakin berlipat untuk memenangkan pertandingan," tegas Syahrul Trisna Fadhilah.