Bola.com, London - Kai Havertz masih kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya bersama Arsenal pada musim ini. Legenda The Gunners, Paul Merson, menyebut Havertz tampil melempem karena ditempatkan di posisi yang salah.
Pemain berusia 24 tahun tersebut digaet Arsenal dari Chelsea pada bursa transfer musim panas tahun ini. Kai Havertz ditebus The Gunners dengan banderol 65 juta poundsterling.
Dibeli dengan harga selangit, Havertz diharapkan bisa membawa dampak positif terhadap penampilan Arsenal. Apalagi, dia bisa ditempatkan di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, dan striker.
Namun sejauh ini, Kai Havertz kesulitan memperlihatkan performa terbaiknya. Mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut baru mendulang satu gol dan satu assist dari 19 pertandingan bersama Arsenal diseluruh ajang.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salah Posisi
Paul Merson menyayangkan penampilan Kai Havertz yang tak kunjung membaik di Arsenal. Namun, pria yang pernah meraih tujuh trofi bersama The Gunners tersebut menilai Havertz kesulitan memperlihatkan magisnya karena ditempatkan di posisi yang salah.
Menurutnya, pemain asal Jerman itu adalah seorang penyerang tengah, bukan gelandang tengah. Ketika ditempatkan sebagai nomor 10, Kai Havertz mampu bermain gemilang.
"Saya merasa kasihan kepadanya, menurut saya dia bukan pemain di lini tengah, menurut saya dia adalah penyerang tengah," ucap Paul Merson.
"Tingginya 6 kaki dan 4 inci, mungkin dia pemain nomor 10. Apa yang dia lakukan dan mereka melakukannya dengan baik, Arsenal mendapatkan bola di dalam kotak dan dia bisa masuk ke kotak penalti," lanjutnya.
Doakan Kai Havertz
Paul Merson tak menampik jika Kai Havertz adalah pesepak bola yang berkualitas. Dia pun mendoakan sang pemain bisa segera keluar dari masa-masa sulitnya.
"Dia pemain besar. Saya harap dia melakukannya dengan baik," kata Merson.
"Saya menilai dia pemain spesial dan dia sedang berjuang. Semua orang kesulitan dalam kariernya dan dia mengalami momen itu dan semoga dia bisa melewatinya," harap pria berusia 24 tahun tersebut.
Sumber: Tribal Football