Bola.com, Jakarta - Timnas Kaledonia Baru U-17 sudah dua kali berlaga di Grup C Piala Dunia U-17 2023. Sialnya, tim perwakilan Oseania itu babak belur pada dua laga itu.
Sabtu (11/11/2023), Timnas Kaledonia Baru U-17 dihajar Timnas Inggris 0-10. Selasa (14/11/2023), mereka kembali kalah 0-9 dari Timnas Brasil U-17.
Timnas Kaledonia Baru U-17 sudah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan pada laga itu. Tim asuhan Leonardo Lopez bahkan menempatkan semua pemain di area pertahanan.
Startegi parkir bus total itu sembuat membuat Timnas Brasil U-17 kesulitan. Namun, setelah gol pertama pada menit ke-28, gol-gol lain pun hadir makin deras ke gawang Kaledonia Baru U-17.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Satu-Satunya Shot on Target
Di tengah gempuran tiada henti dari Timnas Brasil U-17, Timnas Kaledonia Baru U-17 sebenarnya memiliki satu peluang bagus pada menit ke-70.
Jean-Philippe Angexetine melepaskan tembakan yang cukup keras ke arah gawang Timnas Brasil U-17. Sayangnya, tembakan itu masih bisa ditahan kiper Selecao Muda, Matheus Correa.
Menariknya, para penonton JIS yang hadir pada laga itu sangat antusias menyambut shot on target pertama Kaledonia Baru. Mereka bersorak dan menyemangati Gregory Diko dan kawan-kawan usai kejadian itu.
Tetap Bangga
Meski kalah dua kali dengan skor yang sangat besar, para pemain Timnas Kaledonia Baru U-17 tetap terlihat bangga. Menurut pantauan langsung Bola.com di JIS, hanya ada beberapa pemain yang bersedih dan menutupi wajahnya ketika pertandingan usai.
Sementara kebanyakan pemain Timnas Kaledonia U-17 tetap merasa bangga. Bisa tampil di ajang seperti Piala Dunia U-17 2023 tentu hal yang tak bisa didapatkan setiap saat.
Selain itu pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal juga tampak memberi semangat kepada para pemain Kaledonia Baru ketika pertandingan selesai.