Bola.com, Jakarta - Timnas indonesia akan memulai perjuangan mereka di Grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi tuan rumah Irak di Stadion Internasional Basra pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.
Meski akan melakoni laga berat melawan irak, Timnas Indonesia masih mempunyai peluang untuk membawa pulang satu poin. Adalah pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo yang menegaskan laga melawan Irak selalu berjalan berat untuk Indonesia.
Diakui Kesit, Irak memiliki kualitas lebih baik di Grup F ketimbang dua tim lainnya yakni Vietnam dan Filipina. Ditambah catatan pertemuan dengan Irak, Indonesia belum pernah meraih hasil sempurna.
Dari enam pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah merasakan kemenangan. Malah di empat pertandingan terakhir, Indonesia tak pernah berhasil membobol gawang Irak.
"Dari tiga tim di Grup F yang akan bersaing dengan Indonesia untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2026, memang Irak yang paling nyata kuatnya dibandingkan dengan Vietnam dan Filipina. Irak akan menjadi lawan yang tidak gampang untuk dikalahkan,” kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, Rabu (15/11/2023).
“Kita punya catatan yang kurang bagus menghadapi Irak. Kita tidak pernah menang dari enam laga terakhir, dan tidak pernah mencetak gol ke gawang mereka dari empat laga terakhir,” lanjut dia.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kans Curi Poin
Meski akan melakoni laga berat melawan Irak, apalagi tuan rumah akan didukung langsung ribuan suporternya, peluang untuk Timnas Indonesia untuk membawa pulang poin tetap ada.
Bukan tanpa alasan Kesit Budi Handoyo mengatakan hal itu, kali ini menurutnya skuad Timnas Senior dihuni para pemain bintang, baik lokal maupun naturalisasinya.
Kesit menyebut, kehadiran para pemain naturalisasi itu, di beberapa waktu terakhir sudah membuktikan kemajuan atau progres yang positif di tim besutan Shin Tae-yong ini.
Untuk menghadapi Irak, Shin Tae-yong memboyong 25 pemain, lima diantaranya adalah pemain naturalisasi yakni Jordi Amat, Elkan Baggot, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marc Klok dan Rafael Struick.
"Indonesia saya kira tetap memiliki kesempatan, untuk mencoba setidaknya memberikan perlawanan yang memadai. Kita memiliki pemain yang saat ini lebih menjanjikan ketimbang skuad-skuad sebelumnya. Ada sejumlah pemain naturalisasi yang diharapkan bisa mengangkat performance Indonesia sebut saja ada Elkan Baggot dan striker Struick,"ujarnya.
"Kalau dilihat dari skuad yang ada, peluang itu tetap ada, meskipun tentu tidak akan mudah apalagi mereka bermain di kandang sendiri. Setidaknya, kalau kita bisa memberikan perlawan, atau bahkan memetik poin dari Irak ini akan menjadi modal untuk laga selanjutnya melawan Filipina dan Vietnam."
Siapkan Mental dan Optimistis
Hanya saja, jika ingin membawa pulang poin, selain harus meningkatkan semangat bertanding, agresif dan disiplin, Kesit menilai ada hal yang lebih penting yang harus dilakukan para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Irak nanti.
Hal itu adalah keyakinan, dan tentunya menyiapkan mental yang kuat dari tekanan penonton. Tentunya pada pertandingan nanti, Timnas Indonesia harus tampil lepas tanpa beban agar peluang meraih poin itu tetap terjaga.
"Dengan skuad yang dimiliki saat ini, peluang itu ada meskipun berat. Saya kira dengan kepercayaan diri yang tinggi, dan mental bertanding yang dimiliki saat ini lebih bagus. dan saya yakin itu akan menjadi modal penting bagi Indonesia di pertandingan menghadapi Irak nanti," Kesit Budi Handoyo mengakhiri pembicaraan.
Jadwal Pertandingan
Irak vs Timnas Indonesia
- Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Basra International Stadium, Basra
- Kick-off: 21.45 WIB
- Siaran langsung: RCTI
- Live streaming: Vision+
- Link live streaming: https://www.rctiplus.com/tv/rcti dan https://www.visionplus.id/