Eks Persib Punya Saran agar Timnas Indonesia U-17 Gasak Maroko dan Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Apa Tuh?

oleh Nandang Permana diperbarui 15 Nov 2023, 11:00 WIB
Kolase - Timnas Indonesia U-17 Vs Ekuador (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga penentuan melawan Maroko pada matchday ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam WIB.

Mantan pemain Persib Bandung, Boy Jati Asmara berharap penampilan Timnas Indonesia U-17 di laga pamungkas nanti lebih apik dan lebih baik dari dua laga sebelumnya.

Advertisement

Menurut pria yang pernah membela Maung Bandung musim 2004 hingga musim 2007 ini, tingkat kenangan pemain serta kualitas individu harus segera diperbaiki jika ingin meraih hasil sempurna melawan Maroko nanti.

Dari dua laga sebelumnya, Boy Jati Asmara menyoroti beberapa hal dari permainan anak asuh Bima Sakti ini. Yang paling ketara adalah masih sering sekali melakukan kesalah mendasar sepert salah passing, salah antisipasi pergerakan lawan dan salah memberikan umpan.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Lawan Tim Kuat

Bek Timnas Maroko U-17, Saifdine Chlaghmo mencetak gol ke gawang Panama U-17 di Grup A Piala Dunia U-17 2023 Indonesia hari Jumat (10/11/2023). Ini merupakan gol perdana pada ajang Piala Dunia U-17 2023. (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Tentu untuk melawan Maroko hal itu tidak boleh terjadi lagi mengingat lawannya kali ini adalah salah satu tim kuat yang ada di Grup A.

"Tingkat ketenangan. Kualitas individu harus dimaksimalkan,  karena masih sering sekali melakukan kesalahan yang sifatnya mendasar. Game plan pada saat babak kedua melawan Panama mungkin dapat dijadikan acuan pada saat melawan Maroko,” kata Boy Jati Asmara kepada Bola.com.

“Tinggal ketenangan dan keyakinan para pemain ketika melakukan counter attack dan finishing lebih ditingkatkan.”

3 dari 5 halaman

Kans Lolos

Hasil imbang kedua didapat Timnas Indonesia U-17 setelah bermain sama kuat 1-1 dengan Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023). Sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol Oldemar Castillo pada masa injury time babak pertama, Timnas Indonesia U-17 sukses menyamakan skor 1-1 melalui tandukan Arkhan Kaka di menit ke-54. Gol tersebut menjadi gol keduanya di ajang ini setelah sebelumnya juga mencetak gol saat jumpa Ekuador. Dengan hasil ini, pasukan Bima Sakti sementara menempati peringkat ketiga Grup A di bawah Ekuador dan Maroko dengan mengemas dua poin. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Disinggung soal peluang Garuda Muda lolos ke babak 16 besar, menurut pria yang kini memegang lisensi pelatih B AFC dan saat ini menjadi asisten pelatih di klub Liga 2, Sada Sumut ini , peluang tetap terbuka meskipun berat.

Ya, kata pria kelahiran Bandung 40 tahun lalu ini, dari segi kualitas permainan Maroko masih diatas Indonesia meski mereka menelan kekalahan di laga keduanya.

Maroko mengumpulkan tiga poin dari dua laga dan menduduki peringkat kedua di klasemen sementara Grup A. Sedangkan Indonesia berada dibawahnya dengan menempati peringkat ketiga setelah mengoleksi dua poin dari dua laga.

4 dari 5 halaman

Belajar dari Laga Sebelumnya

Pemain Timnas Indonesia U-17, Riski Afrisal (kanan) menguasai bola dibayangi pemain Timnas Ekuador U-17, Jesus Polo pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namun, meski kalah kualitas, menurut Boy Jati Asmara terpenting para pemain Garuda Muda bisa menutupi kekurangan yang dimiliki dengan meningkatkan semangat juang sepanjang pertandingan.

"Peluangnya tentu Berat. Karena kalau lihat dari segi permainan jelas Maroko di atas kita. Tapi sebagai bangsa Indonesia saya berharap dan mendoakan timnas tetap lolos. Poin pentingnya adalah tutupi semua kelemahan kita dengan semangat juang," Boy Jati Asmara mengakhiri pembicaraan.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait