Bola.com, Bandung - Senagal tak sekadar memberikan kejutan dengan performa apik di lapangan pada Piala Dunia U-17 2023. Namun, tim asuhan Serigne Saliou Dia juga terkenal dengan sisi religiusnya.
Senegal memang dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Identitas itu nyatanya turut dibawa para pemain Senegal selama Piala Dunia U-17 2023.
Pada laga terakhir melawan Polandia, Senegal berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1. Selepas pertandingan, para pemain mengapresiasi kemenangan melalui syujud syukur.
Selebrasi bersyukur itu dilakukan oleh mayoritas pemain Senegal yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Pemandangan ini tentu mengingatkan masyarakat pada aksi pemain Timnas Indonesia U-17 setelah mencetak gol atau meraih kemenangan.
-----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Salat Jumat Berjamaah
Senegal tergabung di Grup D Piala Dunia U-17 2023 bersama Polandia, Jepang, dan Argentina. Sebelum bertanding, para pemain Senegal kedapatan melakukan salat Jumat berjamaan pada 10 November lalu.
Para pemain terlihat melakukan salat Jumat di masjid yang berada di Bandung dan viral di sosial media TikTok. Mereka menggunakan busana seragam berupaya kaos dan celana panjang.
Namun, yang mencolok adalah para staf hingga pelatih Senegal. Mereka kompak menggunakan jubah berwarna putih.
Doa Bersama
Selepas salat Jumat berjamaah, para pemain dan pelatih berkumpul di ruangan bersama-sama. Mereka terlihat meminta doa dari pemuka agama.
Terlihat semuanya khusyuk dalam memanjatkan doa. Aksi ini dilakukan sebelum mereka bertanding di Piala Dunia U-17 2023.
Selain itu, para pemain juga rajin mengucapkan kata-kata khas umat Islam. Contohnya adalah Assalamualaikum hingga Alhamdulillah saat menjawab pertanyaan setelah pertandingan.