Bola.com, Solo - Setelah menjalani dua laga babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya, kini Timnas Ekuador U-17 telah bergeser ke Kota Solo. Mereka akan melakoni partai terakhir fase grup dengan melawan Timnas Panama U-17.
Pertandingan pamungkas Grup A Piala Dunia U-17 2023 tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (15/11/2023) pukul 16.00 WIB.
Pasukan Diego Martinez itu sudah mendarat di Kota Bengawan sejak Selasa (14/11/2023). Mereka juga telah menggeber sesi latihan secara tertutup di Lapangan Sriwaru, Solo, mulai pukul 19.00 WIB.
----
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)
Solo Kota yang Indah
Setelah dua hari berada di Solo, arsitek berusia 36 tahun itu merasa terpukau dengan keindahan Kota Bengawan. Sama seperti Surabaya, Kota Solo juga memiliki keindahan tersendiri.
“Bagi saya, dua kota ini memang cukup berbeda. Namun, yang jelas saya bisa mengatakan bahwa kedua kota ini sangat bagus. Logistik dan segala sesuatu di Piala Dunia U-17 2023 ini sangat unggul,” ujar Diego Martinez, Rabu (15/11/2023).
“Saya bisa mengatakan mungkin Surakarta memiliki jalan-jalan yang kecil. Surakarta menjadi tuan rumah yang sangat bagus juga. Saya bisa bilang kota ini indah,” sambungnya.
Penasaran Jajal Kuliner Solo
Secara keseluruhan, Diego Martinez sangat enjoy berada di Solo. Sayangnya, meski sudah dua hari di Solo, mantan pelatih tim junior Independiente itu masih belum sempat menjajal wisata kuliner.
Dia mengaku belum mendapatkan informasi soal sajian yang paling wajib disantap di Kota Bengawan. Diego Martinez lantas meminta rekomendasi makanan apa saja yang kudu dicicipi selama berada di Solo.
“Saya belum sama sekali mencicipi makanan khas di kota ini. Mungkin Anda bisa memberikan rekomendasi sesuatu. Saya belum tahu makanan apa yang harus kami cicipi di kota Solo,” ucap pelatih kelahiran 14 Juli 1987 itu.
Panama Bukan Lawan Sembarangan
Arsitek bernama lengkap Diego Andrés Martínez Carrera itu mengatakan, Panama bukanlah lawan sembarangan. Sebelumnya, Ekuador sempat menjajal kekuatan Panama dalam pertandingan uji coba yang berlangsung pada September lalu.
Dari pengalaman itu, Diego meyakini Panama bakal menjadi lawan yang tangguh. Meski begitu, dia menjanjikan pertandingan nanti akan berlangsung menarik untuk ditonton.
“Besok adalah pertandingan yang sangat menantang. Panama adalah tim yang bagus dan sudah pernah kami hadapi sebelumnya. Saya pikir, mereka bakal tampil agresif dalam pertandingan besok,” terang Diego Martinez.
“Mereka membutuhkan tiga poin dan kami juga. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan pertandingan besok dengan sangat baik dan kami berharap bisa mengamankan tiga poin,” pungkasnya.