Bola.com, Solo - Pelatih Mali U-17, Soumaila Coulibaly semringah usai anak asuhnya memastikan satu tempat ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Si Elang mengunci posisi runner-up Grup B dengan mengalahkan Kanada U-17 dengan skor 5-1 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam WIB.Pertandingan sendiri berjalaan menarik sejak menit awal.
Ibrahim Diarra dan Mahamoud Barry membawa Mali memimpin sebelum diperkecil Richard Chukwu di babak pertama.Tetapi babak kedua jadi milik Mali sepenuhnya. Ibrahim Kanate, Hamdio Makalo dan Ousmane Thierro bergantian membobol gawang wakil CONCACAF tersebut.
"Kami mendapatkan tiga poin untuk pergi ke babak selanjutnya. Itu membuat kami bahagia," bukanya singkat.
Lapangan Basah Bantu Kemenangan
Pelatih berusia 45 tahun itu mengaku terbantu dengan kondisi lapangan yang sempurna. Hujan deras meningkatkan kenyamanan para pemainnya.
Para pemain memang terbiasa dengan lapangan yang basah seperti itu.
Maklum dalam beberapa hari terakhir, mereka merasakan hujam selama di Surakarta.
"Lapangan sangat bagus hari ini. Hujan turun sebelum laga mulai. Surabaya juga cantik seperti tempat pertama yang kami datangi di turnamen ini," jelasnya.
Bertahan di Surabaya, Ini Rencana Mali
Coulibaly mengaku Mali bakal bertahan di Surabaya dengan hasil ini. Mereka dipastikan bakal menghadapi runner-up Grup F di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Sambil menanti siapa lawan yang dihadapi, rencananya Mali akan memanfaatkan waktu senggang ini untuk bersantai dan meredakan ketegangan.
"Kami punya empat hari untuk mempersiapkan diri di laga selanjutnya. Ini laga yang sangat penting. Tetapi mungkin kami akan pergi berbelanja dulu," tutupnya.
Piala Dunia U-17 di Emtek Group
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)