Bola.com, Semarang - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengungkapkan alasan utama yang membuat pihaknya bersedia merekrut Evan Dimas pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024.
Keputusan PSIS Semarang mendatangkan Evan Dimas memang cukup menggemparkan. Pasalnya, gelandang berusia 28 tahun ini dianggap tak punya performa yang optimal pada putaran pertama.
Dia hanya berhasil mencatatkan enam pertandingan saja. Tiga laga di antaranya sebagai pengganti. Tak hanya itu, Evan juga sudah absen pada lima pertandingan terakhir Singo Edan sebelum FIFA Matchday periode November 2023.
Pemain yang pernah jadi gelandang andalan Timnas Indonesia ini akhirnya resmi direkrut Mahesa Jenar. Dia ditransfer dengan status pinjaman untuk putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Gelandang Baru
Yoyok Sukawi mengatakan, PSIS memang tengah mencari pemain baru di posisi nomor delapan untuk menatap putaran kedua. Tawaran yang mereka ajukan kepada manajemen Arema FC pun mendapat sambutan terbuka.
“Selama beberapa bulan ini, kami mencari pemain posisi nomor delapan. Beberapa kali kami melakukan negosiasi dengan pemain-pemain yang bagus, tetapi gagal,” kata Yoyok Sukawi saat ditemui, Jumat (17/11/2023).
“Alhamdulillah, setelah kemarin kami komunikasi dengan para petinggi Arema FC, kami mohon supaya Evan Dimas bisa bergabung dengan PSIS Semarang. Setelah negosiasi, Evan akhirnya diperkenankan untuk gabung PSIS,” imbuhnya.
Jadi Puzzle di Lini Tengah
Saat ini, skuad asuhan Gilbert Agius memang baru memiliki satu pemain saja di posisi nomor delapan, yakni Boubakary Diarra. Hadirnya Evan tentu bisa memberikan tambahan stok pemain di sektor ini.
“Memang kami membutuhkan pemain nomor delapan. Sebab, PSIS hanya punya satu pemain di posisi ini, yakni Boubakary Diarra. Kami butuh pemain gelandang yang bisa naik-turun dan mengatur serangan,” katanya.
“Karakter pemain seperti ini sangat kami butuhkan, apalagi kami tidak menggunakan pemain dengan peran nomor 10. Kami hanya menggunakan nomor delapan. Ini menutup puzzle yang selama ini kami kurang,” imbuhnya.
Siap Kembalikan Performa
Evan Dimas juga telah memberikan komitmennya untuk berlatih secara keras. Sebab, dia harus mengembalikan performa terbaiknya untuk membantu perjuangan PSIS Semarang mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
“Evan Dimas ini rekrutan yang cukup bagus. Tim pelatih beberapa kali saya tanya soal kondisi terbaru dari Evan Dimas. Pemain ini punya semangat dan daya juang tinggi untuk mengembalikan performa,” ujar Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah itu.