Bola.com, Jakarta - Empat negara telah menyelesaikan matchday pertama Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026. Irak dan Vietnam tampil perkasa.
Irak menggulung Timnas Indonesia 5-1 di Stadion Internasional Basra. Sedangkan Vietnam mempermalukan Filipina 0-2 di Stadion Rizal Memorial Manila.
Dari hasil laga tersebut dapat disimpulkan bahwa posisi sebuah negara di daftar rangking peringkat FIFA tak bohong. Saat ini, Irak bertengger di urutan ke-68 dan Vietnam di posisi ke-95. Pamor kedua negara ini jelas jauh di atas Filipina di urutan ke-138 dan Indonesia di jajaran ke-145.
Artinya, rangking FIFA merupakan gambaran kekuatan sebuah negara di level dunia. Baik dari segi prestasi dan cara bermain di lapangan.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Redam Ketajaman Lini Depan Irak
Akhirnya kita juga tahu betapa tangguh dan kokohnya Irak saat menggilas pasukan Shin Tae-yong. Di babak pertama, Timnas Indonesia hanya mampu bermain setengah lapangan, karena Irak mendikte pertandingan.
Ketajaman penyerang Irak mulai menggila setelah keran gol pertama dibuka Reshan Basar menit 20. Tekanan bertubi-tubi Irak pun membuat Jordi Amat melakukan blunder gol bunuh diri menit 35.
Padahal pada duel ini, Shin Tae-yong menurunkan empat pemain naturalisasi sekaligus seperti Jordi Amat, Elkan Baggot, Shayne Pattynama, dan Marc Klok sebagai starter. Sedangkan Rafael Struick menggantikan Dimas Drajad yang mengalami cedera.
Apa yang Salah?
Vietnam juga luar biasa. Meski bermaterikan pemain asal negeri sendiri, pelatih Philipe Troussier berhasil membungkam Filipina yang full diisi penggawa naturalisasi.
Pertanyaannya, apa yang salah dengan Indonesia dan Filipina yang sama-sama telah memberdayakan pemain naturalisasi untuk mengangkat performa tim?