Bola.com, Jakarta - Sosok Jorginho jadi pusat perhatian ketika Timnas Italia mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 5-2 pada lanjutan Kualifikasi Euro 2024 hari Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB.
Sayangnya perhatian yang didapat Jorginho punya makna buruk. Adalah fakta ia gagal jadi eksekutor penalti.
Artinya jika dihitung, Jorginho berarti sudah gagal mengeksekusi penalti pada empat kesempatan berturut-turut bersama Timnas Italia.
Namun berbicara usai pertandingan kontra Makedonia Utara, pelatih Italia, Luciano Spalletti tetap memberikan dukungan untuk Jorginho.
Eks pelatih Napoli itu bahkan memastikan pada kesempatan penalti berikutnya, sosok Jorginho masih akan dipercaya jadi algojo titik 12 pas.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Jorginho
"Jorginho memiliki permainan yang hebat malam ini dan permainan yang solid," ujar Luciano Spalletti dalam konferensi pers.
"Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengambil tendangan penalti berikutnya dan dia setuju," tambahnya.
Spalletti justru memberikan pujian untuk kiper Makedonia Utara yang bisa menahan penalti Jorginho dengan mudah.
Kritik Legenda Timnas Italia
Tidak semua orang bermurah hati seperti Spalletti, karena legenda Timnas Italia, Beppe Bergomi, berbicara sebagai pundit di Sky Sport Italia dengan pandangan yang sangat berbeda tentang Jorginho.
"Dengan segala hormat, Jorginho harus tunduk pada bukti di sini dan mengakui bahwa penalti bukan lagi untuknya," kata Bergomi.
"Gaya mengambil tendangan penalti seperti itu sudah tidak berfungsi lagi dan hari ini kami mendapatkan konfirmasi yang tidak diragukan lagi," tambahnya.
Sebenarnya ada beberapa penendang penalti lain di lapangan saat bersua Makedonia Utara. Termasuk Domenico Berardi, yang sempat berbicara dengan Jorginho saat tendangan penalti diberikan.
Sumber: Football Italia