Liga Inggris: Dijatuhi Sanksi Pengurangan 10 Poin, Everton Diprediksi Bakal Terdegradasi

oleh Rizki Hidayat diperbarui 18 Nov 2023, 15:00 WIB
Para pemain Everton merayakan gol yang dicetak Beto pada pertandingan Carabao Cup di Goodison Park. (Dok. Everton)

Bola.com, Liverpool - Everton resmi dijatuhi sanksi pengurangan 10 poin oleh Komisi Independen Premier League. Akibat adanya sanksi tersebut, The Toffees diprediksi supercomputer Opta bakal terdegradasi pada akhir musim ini.

Everton dihukum akibat melanggar aturan financial fair play (FFP) Premier League. Sanksi tersebut langsung berlaku pada musim ini, dan membuat mereka kini berada di zona merah.

Advertisement

Everton yang sebelumnya berada di peringkat ke-14 dengan nilai 14, harus terlempar ke urutan 19 dengan torehan empat poin. The Toffees hanya unggul selisih gol atas Burnley yang menempati dasar klasemen.

"Selama persidangan, klub mengakui mereka melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR) untuk periode yang berakhir musim 2021/2022 tetapi tingkat pelanggarannya masih diperdebatkan," bunyi pernyataan Premier League.

"Komisi independen menetapkan bahwa Perhitungan PSR Everton FC untuk periode yang relevan menghasilkan kerugian sebesar £124,5 juta, sebagaimana dinyatakan oleh Liga Inggris, yang melebihi ambang batas sebesar £105 juta yang diizinkan berdasarkan PSR."

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tidak Adil

Everton logo. (dok. Evertonfc.com)

Everton langsung memberikan tanggapan terkait sanksi dari Komisi Independen Premier League. The Toffees merasa hukuman yang dijatuhkan tidak adil bagi mereka.

"Everton terkejut sekaligus kecewa dengan keputusan Komisi Premier League. Everton merasa bahwa Komisi telah menjatuhkan sanksi olahraga yang sangat tidak proporsional dan tidak adil."

"Klub telah menyampaikan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Premier League. Proses banding sekarang akan dimulai dan kasus Klub akan disidangkan oleh Dewan Banding yang ditunjuk berdasarkan peraturan Premier League pada waktunya."

"Everton menyatakan bahwa kami terbuka dan transparan dalam informasi yang diberikan kepada Premier League dan selalu menghormati integritas proses. Kami tidak memahami bahwa hal ini merupakan tuduhan yang dibuat oleh Premier League selama proses berlangsung. Baik keras maupun beratnya sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi tidak mencerminkan bukti yang adil dan masuk akal."

"Klub juga akan memantau dengan penuh perhatian keputusan-keputusan yang dibuat dalam kasus-kasus lain terkait PSR dari Premier League. Everton tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini sampai proses banding selesai."

 

3 dari 5 halaman

Prediksi Supercomputer

Dijatuhi sanksi pengurangan poin, nasib Everton di Premier League musim ini mendapat prediksi dari supercomputer Opta. Sebelum adanya pengurangan poin, The Toffees dinilai hanya mempunyai peluang 3,5 persen terlempar ke Divisi Championship.

Namun kini, angka tersebut mengalami peningkatan drastis. Kans Everton turun kasta diprediksi supercomputer menyentuh angka 34,1 persen.

Namun, persentase tersebut lebih baik dibandingkan Burnley (80,6 persen), Sheffield United (78 persen), dan Luton Town (70 persen).

 

4 dari 5 halaman

Pernah Lolos Degradasi

Secara historis, Everton berada dalam posisi yang baik untuk lolos dari ancaman degradasi, meskipun banding pengurangan poin ditolak. Sejauh ini, Everton adalah satu-satunya klub dalam sejarah Premier League yang mengumpulkan empat poin dari 12 laga awal, dan berhasil lolos dari zona merah.

Torehan tersebut terjadi pada musim 1994/1995. Meski begitu, musim tersebut menggelar 42 pertandingan.

Lantas, bisakah Everton mengulangi pencapai serupa pada musim ini? Layak untuk dinantikan.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait