Bola.com, Manchester - Rasmus Hojlund sudah mendulang lima gol bersama Manchester United pada musim ini. Meski begitu, kontribusi Hojlund di MU dianggap masih minim.
Pemain berusia 20 tahun tersebut ditebus Tim Setan Merah dari Atalanta pada 29 Juli 2023. Rasmus Hojlund dipinang Manchester United dari La Dea dengan nilai transfer total yang mencapai 72 juta poundsterling.
Digaet dengan harga selangit, Hojlund diharapkan mampu menjadi mesin gol MU. Namun, performa striker Timnas Denmark tersebut masih belum sesuai harapan pendukung The Red Devils.
Dari 11 pertandingan yang sudah dijalani bersama Manchester United di Premier League dan Carabao Cup, Rasmus Hojlund belum sekalipun mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, situasi berbeda terjadi pada ajang Liga Champions. Dari empat laga yang dijalani Manchester United di turnamen tersebut, Rasmus Hojlund berhasil mendulang lima gol.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minim Kontribusi
Mantan striker Manchester United, Louis Saha, menilai Rasmus Hojlund, masih minim kontribusi pada musim ini. Oleh karena itu, Saha meminta Hojlund bekerja lebih keras lagi untuk mendongkrak penampilannya.
"Dia harus berbuat lebih banyak karena ini adalah sifat dari posisinya. Anda selalu dapat berbuat lebih banyak," kata Saha.
"Anda perlu mencari solusi sendiri karena ini bukan soal pemain lain. Bukan soal Rasmus yang mendapat servis bagus, karena dia juga harus bekerja keras di lini belakang, mengejar bola, dan tetap tenang di posisinya," lanjutnya.
Bantuan Rekan Setim
Kendati begitu, Louis Saha menyebut Rasmus Hojlund tak bisa seorang diri menambah pundi-pundi golnya. Menurutnya, Saha membutuhkan bantuan rekan satu tim untuk meningkatkan ketajamannya.
"Banyak pemain depan di klub sedang kesulitan saat ini dan pasti ada yang salah dengan taktik yang diterapkan," jelas Saha.
"Keterampilan dan kekuatan Ramus tidak akan cukup, karena dia bukan Harry Kane. Dia perlu lebih banyak dibantu oleh rekan satu timnya," ujar eks striker Timnas Prancis tersebut.