Bola.com, Surabaya - Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 telah menjadi sorotan internasional. Bahkan, banyak warga dunia yang ikut kagum dengan sumberdaya yang dimiliki oleh Indonesia dalam menggelar turnamen ini.
Maklum saja, fasilitas stadion yang mumpuni telah disiapkan sejak jauh hari ini. Venue pertandingan itu juga paling sering menjadi sorotan karena tim-tim peserta bersaing untuk melaju ke babak berikutnya.
Hal itu juga jadi perhatian bagi Jacksen F. Tiago, mantan pelatih Timnas Indonesia. Sosok satu ini sudah malang melintang di sepak bola Indonesia meski sebenarnya berkewarganegaraan Brasil.
“Saya bisa menjadi saksi akhirnya Indonesia mampu membawa Piala Dunia ke negara ini, meskipun U-17. Ini harus disyukuri. Kawan-kawan di Brasil hampir setiap hari kirim WA, kagum dengan stadion dan bangsa Indonesia bisa menggelar Piala Dunia dengan begitu luar biasa,” ucap Jacksen, Sabtu (18/11/2023).
“Kita harus memberi pujian kepada seluruh pelaku sepak yang terlibat mulai dari pemain, media, suporter, dan pemerintah Indonesia yang melakukan gerakan luar biasa. Kalau di Indonesia fokus kritik, tapi anak-anak usia 17 tahun saya yakin mereka punya cita-cita mewakili bangsa Indonesia,” imbuhnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Inspiratif
Jacksen sendiri datang dari Brasil ke Indonesia sebagai pemain hingga jadi pelatih. Dia termasuk sosok yang bergelimang prestasi. Pada 2013, dia berkesempatan melatih Timnas Indonesia meski berjalan singkat.
Pria berusia 54 tahun itu mengingatkan Piala Dunia U-17 2023 ini akan menjadi momen penting sekaligus inspirasi bagi banyak anak-anak Indonesia. Pengalaman berharga pemain diharapkan bisa menjadi modal berharga untuk bersaing di level internasional.
Timnas Indonesia U-17 tercatat mengemas dua angka dari tiga laga Grup A Piala Dunia U-17 2023. Mereka sempat bermain imbang 1-1 kontra Ekuador dan Panama, tapi kemudian kalah 1-3 saat berhadapan dengan Panama.
“Saya seorang pelaku sepak bola Indonesia mengamati semua penilaian dari wartawan, teman-teman pelatih, atau pemain. Saya meskipun lama di Indonesia, tetap mengamati dari sudut pandang orang asing, karena saya masih berpaspor Brasil,” ucapnya.
“Sebenarnya sungguh luar biasa, harapan kita semua main di kandang, kita harus tahu ini bukan sepak bola Asia, ini level tertinggi di usia mereka. Mereka (Timnas Indonesia U-17) menghadapi negara yang jelas lebih maju,” imbuhnya.
Dampak ke Depan
Untuk ke depan, PSSI mulai melakukan persiapan membentuk Timnas Indonesia U-20. Tim itu akan berada di bawah arahan Indra Sjafri yang disiapkan untuk menembus Piala Dunia U-20 2025.
“Asa Timnas Indonesia U-17 bermain di Piala Dunia akan memberikan dampak kepada generasi berikutnya. Kemajuan yang terjadi di Indonesia sungguh luar biasa,” ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Persis Solo itu.