Beredar Kabar PSSI Akan Naturalisasi 150 Pemain Asing, Erick Thohir: Hoaks!

oleh Hery Kurniawan diperbarui 18 Nov 2023, 21:00 WIB
ejumlah suporter berusaha melakukan selfie dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan laga antara Timnas Indonesia U-17 menghadapi Timnas U-17 Ekuador pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Belakangan ada kabar yang cukup liar beredar di media sosial. Kabar itu berisi rencana PSSI yang akan menaturalisasi 150 pemain asing dalan waktu dekat.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir membantah kabar itu. Bahkan, sosok yang masih menjabat sebagai menteri BUMN itu menegaskan itu adalah kabar bohong alias hoaks.

Advertisement

"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal," ujar Erick dikutip dari situs resmi PSSI.

Menurut Erick Thohir ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan kabar bohong itu. Kabar yang bisa memprovokasi pecinta sepak bola Indonesia.

"Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," sambungnya.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Punya Garis Keturunan

Calon pemain naturalisasi Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) berpose dengan maskot Piala Dunia U-17 2023 Bacuya menjelang pertandingan Timnas Indoensia U-17 versus Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (16/11/2023). (Bola.com/Erwin Fitriansyah)

Program naturalisasi memang dilakukan oleh PSSI saat ini. Namun, menurut Erick fokus dari program itu menyasar kepada pemain yang punya garis keturunan Indonesia.

Ragnar Oratmangoen menjadi nama terbaru yang akan segera pindah kewarganegaraan menjadi WNI dalam waktu dekat.

"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orang tua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," ujar Erick.

3 dari 4 halaman

Pembinaan Berjenjang

Pemain Timnas Indonesia U-17, Ji Da Bin (kiri) berusaha menendang bola dibayangi pemain Timnas Ekuador U-17, Michael Bermudez pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir menyebut PSSI tak akan melupakan satu hal yang paling penting, yakni pembinaan pemain muda yang baik.

Namun, untuk memberikan stimulan terhadap program pembinaan pemain muda yang masih belum berjalan dengan baik di Indonesia, dirasa perlu menghadirkan pemain keturunan.

“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang," jelasnya.

 
4 dari 4 halaman

Bentuk Tim yang Solid

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bertemu dengan Duta Piala Dunia U-17 2023, Radja Nainggolan didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan laga antara Timnas Indonesia U-17 menghadapi Timnas U-17 Ekuador pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Erick Thohir kemudian mengungkapkan mimpinya untuk memiliki tim yang kuat di berbagai kelompok umur. Ia juga mendambakan stok pemain yang banyak.

"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," harap Erick.

Sumber: PSSI

Berita Terkait