Bola.com, Surabaya - Kemenangan Meksiko berdampak besar bagi Timnas Indonesia U-17. Hasil itu telah mengubah cerita Garuda Asia yang sebelumnya menyimpan asa untuk bisa menembus babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Dari informasi yang didapat Bola.com, para pemain Timnas Indonesia U-17 diberi waktu bebas pada Sabtu (18/11/2023) malam. Ada yang jalan-jalan menikmati Kota Surabaya, ada pula yang diberi kesempatan menemui keluarga.
Keputusan itu dibuat tak lepas dari hasil akhir klasemen Grup F. Timnas Indonesia U-17 bergantung pada hasil pertandingan Meksiko yang sebelumnya hanya meraih satu poin dalam dua laga.
Pelatih Bima Sakti sempat diminta untuk mengisi konferensi pers terkait hasil ini di Media Center Surabaya, Minggu (19/11/2023). Namun, dia menolak permintaan itu.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalah Bersaing di Peringkat Tiga Terbaik
Timnas Indonesia U-17 hanya bisa lolos dengan status empat tim peringkat ketiga terbaik. Tiga slot teratas sudah diisi oleh Iran, Jepang, dan Uzbekistan. Tinggal satu slot tersisa yang diperebutkan lima tim, yakni Indonesia, Meksiko, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Burkina Faso.
Jika Meksiko bermain imbang 0-0 melawan Selandia Baru, masih ada peluang Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 16 besar. Dengan begitu, Meksiko dan Garuda Asia sama-sama mengoleksi 2 poin.
Namun, yang terjadi Meksiko berhasil menang 4-0 atas Selandia Baru dalam laga terakhir Grup F di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/11/2023) malam. Meksiko pun mengemas empat poin dan menduduki posisi runner-up Grup F.
Di saat bersamaan, Jerman meraih status juara Grup F karena menang 3-0 atas Venezuela. Hasil itu menempatakan Venezuela di peringkat ketiga Grup F dengan empat poin dalam tiga laga.
Jangankan lolos 16 besar, Timnas Indonesia U-17 bahkan jadi tim yang menghuni klasemen terbawah dalam deretan tim peringkat ketiga. Ya, anak asuh Bima Sakti masih kalah dari Burkina Faso yang berhasil mengemas tiga angka.
Burkina Faso sempat jadi lumbung gol di Grup E. Namun, mereka membuat kejutan dengan menang 2-1 atas Korea Selatan pada Sabtu malam, meski kemenangan itu tak membawa Burkina Faso lolos ke fase gugur.
Imbas Performa Kentang Selama Fase Grup
Hasil kurang apik Timnas Indonesia U-17 ini sebenarnya juga tak lepas dari performa di Grup A. Bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko, mereka punya peluang besar untuk menembus empat besar.
Iqbal Gwijangge dkk. sempat bermain imbang dengan skor identik 1-1 melawan Ekuador dan Panama. Yang terjadi berikutnya, mereka takluk 1-3 kontra Maroko yang akhirnya menempatkan di posisi ketiga Grup A dengan dua poin.
Petualangan Timnas Indonesia U-17 telah berakhir. Mereka dijadwalkan akan segera meninggalkan Surabaya, kota yang jadi pembuka Piala Dunia U-17 2023 sekaligus saksi catatan sejarah Garuda Asia di pentas bergengsi di bawah naungan FIFA.
"Tim akan meninggalkan Surabaya besok (Minggu) untuk menuju Jakarta. Semua pemain akan ikut ke Jakarta sambil menunggu arahan dan informasi berikutnya," kata Bandung Saputra, media officer Timnas Indonesia U-17 kepada Bola.com, Sabtu malam.
Baca Juga
Harapan Mantan Pemain Timnas Indonesia U-17 saat Ikut Nyoblos Pilkada Kali Pertama: Semoga yang Terpilih Bisa Amanah
Ahmed Zaki Woles Tidak Menerima Gaji dari PSSI sebagai Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20
Gelandang Tim Pelajar Indonesia Ingin Curi Hati Nova Arianto: Punya Mental Tangguh, Skill Nggak Kalah dari Timnas Indonesia U-17