2 Pesan Penting Radja Nainggolan kepada Pemain Indonesia yang Ingin Berkarier di Luar Negeri

oleh Erwin Snaz diperbarui 19 Nov 2023, 08:15 WIB
Radja Nainggolan (kedua dari kanan), menikmati Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/11/2023) petang WIB. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Piala Dunia U-17 2023 tak selalu cerita tentang hasil pertandingan, sorak-sorai suporter atau kemegahan stadion. Kali ini, cerita Radja Nainggolan, sepak bola, dan kuliner Indonesia hadir di tengah hiruk pikuk pertandingan fase grup Piala Dunia U-17.

Selain bertandang ke Jakarta, Duta Promosi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, Radja Nainggolan juga menyempatkan hadir untuk menyaksikan pertandingan kelas dunia yang dipentaskan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Advertisement

Radja pun merasa kagum terhadap stadion satu ini, sekaligus dengan nuansa Kota Kembang yang menawarkan banyak pilihan kuliner menarik.

Radja menyebut SJH memiliki struktur yang baik untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola berkelas dunia.

"Saya terkesima dengan SJH di mana setelah hujan lebat, lapangan tetap dalam kondisi bagus digunakan pertandingan, dan fasilitas yang tersedia juga bagus," katanya.

Lebih lanjut, Radja Nainggolan juga menyukai Bandung karena udaranya lebih sejuk dan orang yang ditemui sangat ramah.

"Saya juga sempat makan iga bakar dan steak di salah satu restoran di Bandung. Kualitas masakan yang dihidangkan enak dan luar biasa," imbuhnya. 

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 (Bola.com/Salsa Dwi Novita)

EMTEK Group sebagai pemegang hak siar Piala Dunia U-17 2023 menayangkan pertandingan-pertandingan penyisihan hingga final di berbagai platform. Sobat Bola.com bisa menyaksikan aksi bintang-bintang muda kelas dunia di Indosiar, SCTV, Vidio, Moji TV, Champion TV, Mentari TV, dan Nex Parabola. Nikmati juga berita-berita eksklusif Piala Dunia U-17 di Bola.com, dengan mengklik tautan ini.  

2 dari 3 halaman

Pesan buat Pemain Timnas Indonesia

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Panama U-17 lewat sundulan kepala pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain mencecap nikmat kuliner Kota Kembang, mantan bintang AS Roma dan Inter Milan itu juga memberikan saran penting bagi pemain muda Indonesia untuk berkarier di luar negeri. 

Menurut pandangan sang mantan gelandang angkut air itu, jika generasi muda pesepak bola Indonesia ingin mengejar karier setinggi mungkin, maka mereka harus berani meninggalkan negaranya. Merantau meninggalkan zona nyaman akan mengasah mental mereka. 

"Jika kalian ingin memiliki karier yang baik tentu saja Anda harus pindah ke tempat yang baru, tetapi hal tersebut juga tergantung banyak hal karena menurut saya di beberapa negara Asia sepak bola adalah hal yang sangat besar sehingga jika berhasil menjadi bintang di negara tersebut, kalian bisa hidup darinya," ujar Radja.

 

3 dari 3 halaman

Berani Pindah

Kekalahan 0-3 Venezuela dari Jerman dan kemenangan 4-0 Korea Selatan atas Selandia Baru pada laga pamungkas Grup F, Sabtu (18/11/2023) menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia U-17. Dengan hasil ini Grup F berhasil meloloskan tiga tim ke babak 16 besar, yaitu Jerman sebagai juara grup dengan mengemas 9 poin, Meksiko di peringkat kedua dengan 4 poin dan Venezuela di peringkat ketiga dengan 4 poin, kalah selisih gol dari Meksiko. Timnas Indonesia U-17 yang hanya mengemas dua poin akhirnya tertutup peluangnya ke babak 16 besar, kalah bersaing dengan Venezuela yang mengemas 4 poin sebagai tim terakhir peringkat tiga terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar. Berikut ini daftar lengkap 4 negara yang lolos ke babak 16 Besar lewat jalur empat tim peringkat ketiga terbaik. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Radja juga menambahkan bahwa itu juga tergantung pada mimpi masing-masing pemain. Apakah mereka ingin menjadi superstar di Asia, Eropa bahkan dunia, atau hanya menjadi pesepak bola selebrititas yang terkenal di Indonesia saja. 

"Jadi itu tergantung pada mimpi mereka masing-masing. Jika kalian ingin menjadi bintang besar di negara kalian sendiri, kalian dapat fokus untuk bermain di negara kalian sendiri dan berkarier sebagai pesepak bola selama 20 tahun lalu menjadi bintang besar di negara kalian,” kata Radja.

“Tetapi, jika ingin menjadi bintang yang sesungguhnya, tidak hanya di Asia, kalian harus pindah, karena jika tidak hal tersebut akan menjadi sangat sulit," tambah pria blasteran Batak-Belgia kelahiran 4 Mei 1988 itu.

Berita Terkait