Bola.com, Jakarta - Langkah Timnas Indonesia U-17 dipastikan terhenti di fase grup Piala Dunia U-17 2023. Raihan dua poin yang didapat tak cukup mengantar M. Iqbal Gwijangge dkk ke babak selanjutnya.
Timnas Indonesia U-17 terpuruk di dasar mini klasemen peringkat ketiga terbaik. Mereka bahkan kalah dari perwakilan Afrika, Burkina Faso.
Adapun empat slot tambahan dari peringkat ketiga terbaik diraih oleh Iran (Grup C), Jepang (D), Uzbekistan (B), dan Venezuela (F).
Walaupun tersingkir dini, perjuangan Timnas Indonesia U-17 tetap layak diapresiasi. Apalagi, beberapa diantara mereka masih belum terdaftar di klub Liga 1 maupun Liga 2.
Lantas, siapa saja tiga pemain non-klub yang paling menarik perhatian di turnamen ini? Berikut ulasan selengkapnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ikram Algiffari (PPLP Sumbar)
Nama pertama yang layak diapungkan adalah penjaga gawang, Ikram Algiffari. Walau gagal mencatatkan cleansheet, namanya layak mendapat pujian.
Pemain asal Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sumatera Barat ini memang jadi idola baru sepanjang turnamen.
Ikram menunjukkan kepantasannya sebagai kiper utama dengan ketenangan dan refleks yang terbilang cepat. Tetapi kemampuan memainkan bola dengan kaki, patut mendapat atensi lebih.
Nabil Asyura (PSP Padang)
Nabil Asyura mungkin jarang mendapatkan spotlight di turnamen Piala Dunia U-17 2023. Maklum, ia kerap tampil sebagai pengganti ketimbang starter.
Tetapi kepercayaan penuh yang diberikan pelatih Bima Sakti di laga pamungkas grup kontra Maroko U-17 (16/11/2023), dibayar tuntas dengan sebuah gol berkelas.
Pemain asal klub Liga 3, PSP Padang ini mencetak gol ke gawang Singa Atlas Muda dengan penempatan bola ciamik ke sudut gawang melalui sepakan bebas.
Ji Da Bin (Asiop FC)
Salah satu hal menarik dari Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 adalah keberadaan pemain keturunan yang berada di skuad arahan Bima Sakti tersebut.
Salah satunya ialah pemain keturunan Korea Selatan, Ji Da Bin. Dengan nomor punggung 10 yang diberikan kepadanya, harapan besar juga dibebankan ke pundaknya.
Walau gagal membawa Indonesia U-17, ia menjadi salah satu pemain paling menonjol. Pemain asal Asiop FC itu membuktikan bila ia tak cuma modal tampang rupawan, permainannya pun tak kalah menawan.
Baca Juga
Harapan Mantan Pemain Timnas Indonesia U-17 saat Ikut Nyoblos Pilkada Kali Pertama: Semoga yang Terpilih Bisa Amanah
Ahmed Zaki Woles Tidak Menerima Gaji dari PSSI sebagai Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20
Gelandang Tim Pelajar Indonesia Ingin Curi Hati Nova Arianto: Punya Mental Tangguh, Skill Nggak Kalah dari Timnas Indonesia U-17