Bola.com, Sleman - Risto Vidakovic mengungkap alasan menerima tawaran melatih PSS Sleman. Arsitek asal Serbia itu diperkenalkan sebagai head coach Super Elang Jawa pada 16 November 2023.
Risto Vidakovic menggantikan posisi Bertrand Crasson. Dia mengatakan faktor utama yang membuatnya mantap merapat ke Bumi Sembada karena pengalaman kerja yang pernah terjalin dengan beberapa pemain yang ada di skuad PSS Sleman.
Selain itu, Risto mengaku terkesan dengan loyalitas suporter dalam mendukung tim kesayangannya bertanding.
"Saya mau menerima pekerjaan sebagai pelatih kepala di PSS karena saya banyak mengetahui tentang para pemain PSS," ujar Risto.
"Itu sangat membantu saya. Kemudian, dukungan suporter yang luar biasa kepada klub. Itu menjadi hal luar biasa untuk keluar dari situasi yang tidak baik bagi tim PSS Sleman,” sambungnya.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Familiar
PSS Sleman bukan tim Indonesia pertama yang dilatihnya. Sebelumnya, Risto pernah menakhodai Borneo FC pada musim 2021.
Oleh karena itu, juru taktik berusia 54 tahun itu tidak asing dengan nama-nama macam Wahyudi Hamisi, Nurdiansyah, hingga Jonathan Bustos yang ketika itu bersegaram Borneo FC.
"Mengenai beberapa pemain PSS yang pernah bekerja dengan saya sebelumnya tentu sangat memudahkan saya dalam bekerja di sini," ungkapnya.
"Normalnya berada di tempat kerja baru, saya sebagai pelatih tentu saja harus mengkomunikasikan ke mana tim ini diarahkan," lanjutnya.
Tantangan
Laskar Sembada masih terpaku di papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1. PSS Sleman berada di posisi 14 dengan torehan 20 poin. Mereka cuma berjarak dua setrip dari batas zona degradasi yang ditempati Arema FC dengan 18 poin.
PSS Sleman cukup lama paceklik kemenangan di BRI Liga 1. Tim Super Elang Jawa melewati 10 pertandingan terakhir dengan hasil mengecewakan. Mirisnya lagi, mereka cuma mampu mendulang lima poin saja dari jumlah laga tersebut.
Kondisi itu disadari betul oleh Risto Vidakovic. Dia tahu timnya sedang tidak baik-baik saja. Memperbaiki posisi klasemen menjadi target terdekat yang ingin diwujudkan.
"Ada tantangan besar ketika saya memutuskan menjadi pelatih kepala PSS Sleman. Melihat situasi serta kondisi di PSS, saya memiliki tantangan membawa tim ini naik ke peringkat yang jauh lebih baik dari posisi saat ini,” katanya.
"Kepada para pemain jaga konsentrasi dan fokus dengan apa yang akan dilakukan untuk tim ini. Menjaga kekompakan dan suasana tim yang bagus juga menjadi cara untuk kita bangkit,” tambahnya.
Selangkah demi Selangkah
PSS Sleman tinggal menyisakan 15 pertandingan di BRI Liga 1 2023/2024. Pria kelahiran Sarajevo, Serbia, itu akan menerapkan program jangka pendek untuk memperbaiki segala kekurangan tim.
Pada laga selanjutnya, PSS Sleman akan berhadapan dengan Barito Putera dalam pekan ke-20 BRI Liga 1. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Minggu (26/11/2023).
“Target saya adalah di pertandingan pertama. Karena sebagai nakhoda baru PSS, saya harus fokus pada pertandingan pertama. Laga pertama sudah dilewati, baru pertandingan berikutnya akan lebih mudah untuk dilalui," ucap Risto.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?