Bantai Gibraltar 14-0 dan Timnas Prancis Catat Rekor Kemenangan Paling Telak, Didier Deschamps: Malam yang Sempurna!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Nov 2023, 07:24 WIB
Hasil ini membuat Prancis makin kokoh di puncak klasemen Grup B. (AP Photo/Daniel Cole)

Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis mencetak rekor kemenangan paling telak sepanjang sejarah tim usai mengalahkan Gibraltar. 

Tampil di Nice pada Kualifikas Euro 2024 hari Minggu (19/11/2023) dini hari WIB, Les Blues mencukur Gibraltar dengan skor 14-0. 

Advertisement

Performa Gibraltar memang bak mimpi buruk, apalagi mereka bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-18 usai Ethan Santos mendapat kartu merah. 

Usai pertandingan, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps menyebut malam ini sangat istimewa buat timnya. 

"Malam ini adalah malam yang sempurna, kecuali cedera Warren Zaire-Emery," kata Deschamps saat diwawancara TF1.

"Dalam persiapan menuju laga ini, kami ingin memenangkan pertandingan dengan cara yang positif. Entah dengan melakukannya dengan baik atau sangat baik," tambahnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kesulitan Gibraltar

Prancis meraih 21 poin dari tujuh laga yang dimainkan alias sempurna. Prancis pun sudah pasti lolos ke Euro 2024. (AP Photo/Daniel Cole)

Lebih lanjut Deschamps menyebut dengan sebelas pemain saja, Gibraltar sejatinya sudah kesulitan melawan Prancis.

"Dengan 11 pemain sudah sulit bagi mereka, tetapi dengan 10 pemain lebih sulit lagi. Kami tahu bagaimana menghormati lawan, dan 14 gol tidaklah buruk," tegas Deschamps. 

"Melalui pergerakan dan kombinasi, saya menyukai sisi kanan. Biasanya, sisi kiri yang lebih hidup dan malam ini, sebaliknya." 

"Kingsley Coman menunjukkan kualitas dalam penguasaan bola dan umpan silang, Jonathan Clauss juga," tambahnya. 

3 dari 3 halaman

Cedera Warren

Nama Warren Zaire-Emery jadi pusat perhatian pada laga ini. Dia terpaksa ditarik keluar karena cedera pergelangan kaki tak lama setelah mencetak gol dalam debutnya bersama Prancis. 

Usia Warren saat mengikuti pertandingan ini adalah 17 tahun dan 255 hari. Deschamps pun memberikan update soal cedera pemain ini.

"Cederanya tidak terlalu serius. Informasi yang saya miliki, hasil pemeriksaan meyakinkan. Tidak ada patah tulang, tetapi hanya keseleo yang cukup parah," ungkap Deschamps. 

Sumber: TF1