Indonesia Raya Berkumandang di Lusail, Veda Ega Pratama Finis Pertama Race 1 IATC Qatar 2023

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Nov 2023, 10:45 WIB
Momen Veda Ega Pratama (tengah) finis pertama Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 di Sirkuit Lusail, Qatar hari Sabtu ()

Bola.com, Jakarta - Veda Ega Pratama menepati janjinya untuk tetap berusaha meraih kemenangan pada seri keenam Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Lusail, Qatar meski sudah mengunci gelar juara umum. 

Ya tampil pada Race 1 IATC Qatar hari Sabtu (19/11/2023), pembalap binaan PT Astra Honda Motor ini sukses finis pertama. 

Advertisement

Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di Lusail, sekaligus pencapaian ini menjadi podium tertinggi ke delapan yang Veda Ega Pratama raih dalam musim ini.

"Alhamdulillah, pada race 1 ini saya mampu meraih kemenangan. Sejak lepas start saya langsung bisa menemukan ritme balap yang tepat," kata Veda Ega Pratama

"Namun, pertarungan sengit terjadi sepanjang race hingga akhirnya saya menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finish. Semoga pada race kedua saya kembali meraih kemenangan untuk Indonesia," lanjutnya. 

Persaingan balapan kedua IATC masih terus berlanjut pada Minggu, 19 November 2023 dan akan disiarkan melalui youtube Asia Talent Cup pada pukul 18:35 WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 3 halaman

Jalannya Balapan

Veda Ega Pratama memulai jalannya balapan dari posisi terdepan atas hasil kualifikasi yang berlangsung pada siang hari.

Sementara pembalap Astra Honda lainnya, Chessy Meilandri harus memulai balapan dari posisi ke-10. Digelar pada malam hari dengan penerangan khas sirkuit Losail, balapan IATC seri ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Balapan pertama dimulai, ketika lampu start menyala, pemuda asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini langsung merangsak ke depan memimpin jalannya balapan.

 

3 dari 3 halaman

Perjuangan Chessy Meilandri

Persaingan dalam 12 lap tersebut cukup menguji konsentrasi Veda dalam persaingan setiap lapnya. Kepungan dari pembalap negara lain, aksi overtake yang tak terhindarkan, dan senggolan dengan NSF250R rivalnya membuat Veda harus terus sabar dan fokus demi menjaga ritme balapnya.

Memasuki lap akhir, persaingan semakin sengit, namun Veda dapat meraih kembali kemenangannya dan terus menambah pundi-pundi poinnya menjadi 231 poin.

Sementara rekan Veda, pembalap Astra Honda lainnya Chessy Meilandri berupaya untuk dapat bersaing masuk ke posisi 5 besar.

Persaingan yang ketat dan rapatnya pembalap lain membuat Chessy kesulitan menembus posisi yang diharapkannya. Remaja asal Ciamis, Jawa Barat ini pun harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-14.